Liputan6.com, Jakarta Jika seseorang punya hobi, tak ada alasan untuk tidak melakukannya. Seperti yang kita ketahui, sebaik-baik hobi adalah hobi yang bermanfaat.
Tidak seperti hobi pria Jepang berusia 37 tahun, Yuta Sugawara, mengaku telah melakukan hal tersebut lebih dari 1.000 kali. Sugawara mengaku mulai melakukan hobinya yang aneh ini karena merasa senang dan tertantang dengan risiko tertangkap.
Baca Juga
Advertisement
Pria asal Fukuoka ini biasanya mengincar rumah yang ditinggal penghuninya. Namun, nasib sial menimpanya beberapa waktu lalu saat aksinya diketahui oleh pemilik rumah dan ia pun ditangkap polisi.
Hobi nyeleneh Sugawara ini tentu saja mengundang perhatian publik. Lebih mengejutkan lagi, Sugawara mengaku tidak pernah berniat untuk mencuri atau merusak barang-barang di rumah yang dimasukinya. Ia hanya sekadar ingin merasakan sensasi masuk ke wilayah pribadi orang lain.
“Perasaan tegang karena khawatir akan terlihat orang membuat telapak tangan saya berkeringat dan membantu saya menghilangkan stres,” ujar Sugawara seperti dikutip Liputan6.com dari Oddity Central, Kamis (12/12/2024).
Masuk Rumah Orang Tanpa Izin Bikin Ketagihan
Yuta Sugawara mengaku bahwa sensasi tegang saat membobol rumah membuatnya ketagihan. "Perasaan tegang karena khawatir akan terlihat orang membuat telapak tangan saya berkeringat dan membantu saya menghilangkan stres," ujarnya. Bagi Sugawara, aksi nekatnya ini adalah semacam pelarian dari tekanan hidup sehari-hari.
Namun, psikolog berpendapat bahwa tindakan Sugawara ini sebenarnya merupakan bentuk gangguan mental yang perlu ditangani secara serius. "Orang yang melakukan tindakan seperti ini biasanya memiliki masalah dengan pengendalian diri dan mencari sensasi ekstrem untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka," ungkap seorang psikolog.
Advertisement
Pelanggaran Privasi yang Membahayakan
Aksi Sugawara tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan privasi dan keamanan orang lain. Korbannya tentu merasa trauma dan tidak aman berada di rumah sendiri. Selain itu, tindakan Sugawara juga berpotensi menimbulkan konflik sosial dan merusak citra masyarakat Jepang yang dikenal sangat menjunjung tinggi aturan.
"Saya merasa sangat ketakutan ketika mengetahui bahwa ada orang asing yang masuk ke rumah saya," ujar salah seorang korban. "Saya tidak bisa lagi merasa aman di rumah sendiri."
Hukuman Pantas Masih Dicari
Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus Sugawara dan mencari tahu apakah ada korban lain. Masyarakat pun berharap agar Sugawara mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
"Tindakan Sugawara ini sangat meresahkan dan harus diberi sanksi yang tegas," ujar seorang warga. "Hukuman yang berat diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan."
Advertisement