Kronologi Ki Dalang Warseno Slank Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di Rumah Sakit Selama 3 Hari

Beberapa hari sebelum meninggal, Ki Warseno Slank mengeluh sesak napas. Keluhan ini menunjukkan adanya gangguan pada sistem pernapasannya. Belum diketahui secara pasti apakah keluhan ini berkaitan dengan riwayat penyakit jantung yang dideritanya.

Namun, sesak napas merupakan salah satu gejala yang perlu diwaspadai, terutama pada seseorang dengan riwayat penyakit jantung. Kondisi ini bisa menjadi tanda awal dari serangan jantung atau komplikasi lainnya.

Keluarga dan kerabat dekat tentu merasa khawatir dengan kondisi Ki Warseno. Mereka berharap keluhan ini segera membaik dan Ki Warseno bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Karena keluhan sesak napas yang tak kunjung membaik, Ki Warseno Slank akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Ia dirawat di RS PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan penanganan medis.

Di rumah sakit, Ki Warseno Slank mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi keluhan dan memulihkan kondisinya.

Meskipun telah mendapatkan perawatan, kondisi Ki Warseno Slank belum juga menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Setelah berjuang melawan penyakitnya, Ki Warseno Slank menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 12 Desember 2024, sekitar pukul 04.15 WIB. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh keponakannya, Jatmiko. Jatmiko menyampaikan bahwa Ki Warseno Slank meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Solo. Kepergian Ki Warseno Slank meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya.

Jenazah Ki Warseno Slank disemayamkan di rumah duka di Kranggan RT 002/RW 018, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Pemakaman dilaksanakan pada Kamis siang, 12 Desember 2024, sekitar pukul 13.00 WIB di Permakaman Depokan, Juwiring, Klaten. Prosesi pemakaman dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan para seniman. Mereka mengantarkan kepergian Ki Warseno Slank ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Meskipun Ki Warseno Slank telah tiada, namun karyanya dan dedikasinya akan selalu dikenang. Ia dikenal sebagai dalang yang inovatif, nyentrik, dan memiliki gaya mendalang yang khas. Ki Warseno Slank juga aktif dalam melestarikan budaya Jawa melalui berbagai kegiatan, termasuk mendirikan Radio Swara Slenk.

Semoga amal ibadah Ki Warseno Slank diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Ki Warseno Slank meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit karena serangan jantung.

Ki Warseno Slank dimakamkan di Permakaman Depokan, Juwiring, Klaten.

Ki Warseno Slank dikenal sebagai dalang yang inovatif dan memiliki gaya mendalang yang khas. Selain itu, ia juga mendirikan Radio Suara Slank yang fokus pada pelestarian budaya Jawa.