Liputan6.com, Jakarta - Smartfren dan XL Axiata resmi bergabung menjadi satu entitas baru yang bernama XLSmart. Nilai merger kedua perusahaan ini disebut mencapai lebih dari Rp 104 triliun.
Sebagai bagian dari proses merger ini, keduanya juga memastikan seluruh karyawan dari masing-masing perusahaan akan tetap dipertahankan. Hal itu ditegaskan President Director Smartfren Merza Fachys.
Advertisement
"Kami sudah sepakat, kedua pemegang saham, bahwa seluruh karyawan akan bergabung sebagai XLSmart. Jadi, tidak ada rencana untuk melakukan rasionalisasi," tutur Merza dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Dijelaskan lebih lanjut, XLSmart akan menawarkan lebih banyak kesempatan yang dibutuhkan. Karenanya, akan terbuka kesempatan baru untuk menyalurkan semua kompetensi yang dimiliki oleh karyawan.
"Pada prinsipnya, semua karyawan tentu bisa diharapkan dapat bergabung dalam XLSmart, karena ini merupakan sebuah kesempatan bagi karyawan untuk menyalurkan bakat-bakat dan kompetensinya," tuturnya menjelaskan.
Senada dengan Merza, CEO Smartfren Antony Susilo juga menyampaikan kalau dua perusahaan telah menyepakati satu kebijakan terkait karyawan, yakni leave and shift, serta no lose policy.
Antony menuturkan, kebijakan leave and shift merujuk upaya harmonisasi dua perusahaan, mengingat saat ini masing-masing memiliki kebijakan berbeda. Jadi, nantinya kebijakan yang terbaik akan dijadikan acuan.
Karyawan bakal Dapat Bonus
"Dengan adanya leave and shift ini, kami akan menuju pada harmonisasi, di mana yang terbaik akan menjadi acuan. Dan, dengan tentunya salah satu dari kami akan disesuaikan ke level yang lebih baik," ujar Antony menuturkan.
Sementara untuk lose policy, Antony menuturkan, karyawan yang mengikuti merger ini dijamin akan mendapatkan treatment yang baik. Sebagai contoh, ada joining bonus yang akan dibagikan saat nanti legal day one.
"Lalu, apabila mereka berkontribusi dengan kompetensi yang baik, serta memenuhi KPI. Nanti, di akhir tahun 2025 akan ada lagi yang namanya bonus prestasi. Yang jumlahnya dua kali lebih daripada bonus prestasi yang normal," tuturnya.
Sementara jika nantinya memang terjadi redudansi pada tugas karyawan yang berakibat rasionalisasi, perusahaan berkomitmen akan memberikan kompensasi yang lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh pemerintah.
Advertisement
Merger XL Axiata-Smartfren Jadi Momen Bersejarah Industri Telekomunikasi Indonesia
XL Axiata dan Smartfren telah bersepakat untuk bergabung dalam satu entitas. Nantinya, kedua perusahaan operator seluler tersebut akan melebur menjadi perusahaan bernama XLSmart.
Menurut President Director Smartfren Merza Fachys, bergabungnya XL Axiata dan Smartfren akan menjadi peristiwa bersejarah bagi industri telekomunikasi di Indonesia. Sebab, konsolidasi operator seluler ini merupakan hal yang sudah dicita-citakan sejak lama.
"Ini lah penggabungan yang akan menjadi peristiwa bersejarah bagi industri telekomunikasi di Indonesia. Dengan demikian, kita akan mempunyai satu peristiwa besar yang dicita-citak sejak lama yaitu konsolidasi industri," tuturnya dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Merza menuturkan, ide konsolidasi operator seluler ini memang sudah dicanangkan sejak kepemimpinan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Rudiantara, ketika itu, memang beberapa kali menyatakan keinginannya agar Indonesia memiliki tiga sampai empat operator telekomunikasi saja.
"Mudah-mudahan dengan terjadinya perjanjian ini, maka XLSmart betul-betul akan menjadi wujud nyata dari terjadinya konsolidasi industri seluler di Indonesia," tuturnya melanjutkan.
Dijelaskan lebih lanjut, dalam merger ini, XLSmart akan tetap mempertahankan produk yang tersedia dengan tiga brand. Ada XL dan Axis dari XL Axiata, serta Smartfren juga akan dipertahankan sebagai produk.
Kompetisi Industri Telekomunikasi Jadi Lebih Sehat
Lebih lanjut Merza menuturkan, adanya tiga operator ini juga membuat kompetisi industri telekomunikasi di Indonesia menjadi lebih sehat. Harapannya, transformasi digital akan lebih mudah dan cepat dicapai.
"Jadi, akhirnya industri ini akan jauh lebih fokus pada peningkatan kualitas, peningkatan layanan. Konsumen yang akan lebih diuntungkan," ujarnya menutup pernyataan.
Sebagai informasi, PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telcom telah mencapai kesepakatan untuk bergabung menjadi satu entitas.
Merger senilai lebih dari Rp 104 triliun ini melahirkan perusahaan telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).
Advertisement