LTLS Raup Pendapatan Bersih Rp5,73 Triliun di Kuartal III 2024

PT Lautan Luas Tbk (LTLS) mencatatkan pendapatan bersih Rp5,73 triliun naik 6,38% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Des 2024, 20:03 WIB
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Jumat (22/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Liputan6.com, Jakarta PT Lautan Luas Tbk (LTLS), memaparkan hasil kinerja Perusahaan yang positif pada public expose yang diselenggarakan pada Selasa (10/12/2024) lalu. Perusahaan mencatatkan pendapatan bersih Rp5,73 triliun naik 6,38% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Lautan Luas mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal ketiga tahun 2024 kendati menghadapi tantangan ekonomi global," kata Finance Director PT Lautan Luas Tbk, Elly Mariana Tansil dikutip Kamis (12/12/2024).

Pendapatan bersih Perusahaan naik 6,38% sebesar Rp5,73 triliun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya (y-o-y) yakni Rp5,38 triliun. Peningkatan ini juga diiringi dengan peningkatan laba bersih dari Rp83 miliar pada Q3/2023 menjadi Rp183 miliar pada Q3/2024.

“Pertumbuhan Lautan Luas didasari oleh strategi pertumbuhan jangka panjang yang berfokus pada diversifikasi dan perluasan portfolio produk guna memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Selain itu, Perusahaan juga berupaya meningkatkan efisiensi melalui adopsi teknologi mutakhir dalam operasional dan distribusi produk," kata Managing Director PT Lautan Luas Tbk Joshua Chandraputra Asali.

Efisiensi operasional Perusahaan juga tercermin dari besaran laba kotor yang semakin meningkat. Pada Q3/24 marjin laba kotor Lautan Luas tercatat naik menjadi 17,82% pada Q3/2024 dari 16,62% pada Q3/2023. 

“Lautan Luas percaya bahwa strategi Perusahaan untuk terus melakukan inovasi dan memperkuat jaringan distribusi akan memberikan dampak dan nilai jangka panjang bagi pelanggan maupun para pemangku kepentingan termasuk pemegang saham Lautan Luas.” tutup Joshua. 

Sebagai komitmen Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, Perusahaan telah mengadopsi "Kampung Lautan Luas" yang berlokasi di di Mauk, Tangerang dengan membangun 70 rumah, 7 fasilitas akses air bersih, 7 warung,  dan 7 sekolah yang 2 diantaranya dibangun menggunakan eco blocks yang telah berhasil mengurangi 4,4 ton sampah plastik dan 10,5 tonCO2e/tahun.

Dalam bidang lingkungan, Lautan Luas telah melakukan penanaman 10.000 mangrove di Taman Mangrove Ketapang pada 27 Agustus 2024. Dalam bidang Pendidikan, Perusahaan telah memberikan beasiswa kepada 44 mahasiswa secara penuh hingga maksimum 4 tahun masa perkuliahan.


LTLS Segera Lunasi Obligasi Rp 315 Miliar

Karyawan melintasi layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Lautan Luas Tbk (LTLS) akan segera melunasi surat utang atau obligasi yang akan segera jatuh tempo. Adapun Pefindo memberikan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2021 Seri A senilai Rp315 miliar yang akan jatuh tempo pada 12 November 2024. 

Investor Relations Lautan Luas Eurike Hadijaya mengatakan LTLS berencana melunasi surat utang yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan kombinasi dana internal dan dana eksternal. 

Hingga akhir Juni 2024, LTLS memiliki posisi kas sebesar Rp 277,6 miliar dan total aset  mencapai Rp 5,81 triliun. Selain itu Lautan Luas mempunyai posisi rasio keuangan yang cukup kuat dengan rasio net debt to equity 0,24 dan Net debt to ebitda 1,07.

“Pelunasan obligasi tidak memiliki dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan dan selanjutnya akan memberikan dampak positif pada kondisi keuangan perusahaan di masa mendatang,” tambahnya.

 


Kinerja Positif di Semester I-2024

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selama semester I-2024 LTLS meraih pendapatan sebesar Rp 3,706 triliun. Angka tersebut naik 5,8% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,50 triliun.

"Hampir 90% dari total pendapatan kami merupakan penjualan di Indonesia, terutama kepada pelanggan B2B di industri Makanan dan minuman, Pakan Hewan, dan Perawatan Pribadi & Rumah," kata Eurike.

Perusahaan yang baru saja merayakan ulang tahun ke-73 ini juga akan tetap berfokus untuk memperkuat bisnis utamanya untuk sektor makanan-minuman dan personal home care. Selain itu, LTLS juga turut memperkuat bisnis pengolahan air bersih, berhubung perusahaan tersebut memproduksi sejumlah bahan kimia untuk keperluan pengolahan air minum dan air limbah.

Prinsip berkelanjutan beriringan dengan kinerja perusahaan yang juga berlanjut positif. Selama semester I-2024, laba bersih LTLS melesat 166% menjadi Rp 136,56 miliar. Laba bersih LTLS di semester I 2023 sebesar Rp 51,3 miliar.

Ke depan, setiap langkah pengembangan bisnis dan program yang dilakukan oleh PT Lautan Luas Tbk akan senantiasa mengacu pada strategi keberlanjutan. PT Lautan Luas Tbk berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam seluruh operasi perusahaan, dari inovasi produk hingga proses operasional, guna memastikan bahwa pertumbuhan yang dicapai tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan dan pemangku kepentingan, tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat luas. Dengan pendekatan ini, kami yakin bahwa Lautan Luas dapat terus memberikan kontribusi yang berarti bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya