InJourney Airports Andalkan AI untuk Transformasi Pengelolaan Bandara

InJourney Airports membawa inovasi dalam pengelolaan bandara dengan memanfaatkan teknologi Business Intelligence Platform berbasis kecerdasan buatan

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Des 2024, 21:13 WIB
Wajah baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. (dok. InJourney)

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) membawa inovasi dalam pengelolaan bandara dengan memanfaatkan teknologi Business Intelligence Platform berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

Teknologi ini memungkinkan pengelolaan data secara komprehensif untuk meningkatkan efisiensi operasional, layanan pelanggan, serta mendorong pertumbuhan komersial.

Pemanfaatan Teknologi Cerdas untuk Operasional Efisien

Platform ini mengintegrasikan ribuan data terkait pelayanan, infrastruktur, lalu lintas penerbangan, hingga fasilitas bandara.

Analisis data ini menghasilkan masukan, prediksi, dan evaluasi yang mendukung pengambilan keputusan lebih tepat dan cepat.

“Business Intelligence Platform menciptakan era baru dalam pengelolaan bandara yang lebih modern. Kami berkomitmen menjadikan bandara InJourney sebagai kebanggaan nasional, dengan pengalaman perjalanan yang menyenangkan serta kontribusi positif terhadap perekonomian dan pariwisata,” ujar Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, Kamis (12/12/2024).

Transformasi InJourney Airports mencakup tiga aspek utama:

  • Premises – Peningkatan infrastruktur bandara berbasis kebutuhan penumpang.
  • People – Pelayanan ramah dan profesional oleh staf bandara.
  • Process – Pengelolaan bandara yang mengedepankan ekosistem aviasi modern berbasis teknologi.

Pengakuan Internasional di APICTA 2024

Keandalan Business Intelligence Platform ini telah mendapat pengakuan di ajang Asia Pacific ICT Alliance Awards (APICTA) 2024 yang diadakan di Brunei Darussalam. Platform ini masuk dalam Top 10 untuk tiga kategori:

  • Industrial Transport
  • Business Data Analytics
  • Professional Services

Ajang tersebut melibatkan 112 produk dari 17 negara. “Pencapaian ini mencerminkan keseriusan kami dalam menghadirkan solusi berbasis teknologi untuk membawa bandara Indonesia ke level dunia,” ujar Direktur Strategis dan Teknologi, Ferry Kusnowo.

 


Fokus pada Pengalaman Pelanggan

Calon penumpang menunggu penerbangan di Terminal 3 Bandara-Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2019). Manajemen Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan 478 pesawat ekstra untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik libur Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

InJourney Airports menempatkan customer experience sebagai prioritas utama. Pendekatan berbasis data analitik diharapkan menjadi katalis dalam meningkatkan kualitas layanan dan operasional di seluruh bandara yang dikelola.

Keberlanjutan Inovasi Teknologi

Platform Business Intelligence ini juga mengintegrasikan teknologi lain, seperti AeroBuddy, yang sebelumnya meraih penghargaan APICTA 2023. Sinergi ini mendukung ambisi InJourney Airports untuk menjadi world-class airport operator berbasis teknologi.

Artikel ini telah dirancang dengan kata kunci seperti "InJourney Airports," "Business Intelligence Platform," "APICTA 2024," dan "pengelolaan bandara berbasis AI" agar mudah ditemukan di mesin pencari.


37 Bandara Injourney Beroperasi 24 Jam Selama 18 Hari

Dua penjaga keamanan tradisional Bali, yang secara lokal dikenal sebagai Pecalang, berpatroli selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 di luar bandara internasional Ngurah Rai di Badung di pulau resor Bali pada 22 Maret 2023. (AFP/DICKY BISINGLASI)

Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), InJourney, holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, memperkirakan terjadi kenaikan trafik penumpang di sejumlah bandara. Puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada 20 Desember 2024 dan puncak arus balik terjadi pada 4 Januari 2024.

"Menyambut libur Nataru, seluruh bandara di bawah InJourney Airports sudah bersiap untuk mengantisipasi kenaikan trafik, mulai dari kesiapan personel, infrastruktur pendukung, hingga mentransformasi bandara sehingga masyarakat bisa merasakan momen liburan Nataru tahun ini dengan lebih nyaman dan berkesan," kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono, dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Jumat (6/12/2024).

Menurut Maya, kenaikan trafik penumpang terutama dari wisatawan mancanegara. Jumlah trafik penumpang di bandara yang dikelola InJourney Airports selama periode Nataru diproyeksikan meningkat 4,52 persen dibandingkan tahun lalu.

Untuk trafik penumpang internasional sebesar 2,2 juta pax, meningkat 23,2 persen dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 1,79 juta pax.

Sementara, trafik penumpang domestik pada 2024 mencapai 6 juta pax. Sedangkan, pergerakan pesawat internasional pada 2024 diperkirakan sebesar 12.965 pergerakan, meningkat 15,4 persen dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 11.227 pergerakan.

Khusus untuk Bandara Internasional Soekarno Hatta di Cengkareng, diperkirakan terjadi kenaikan trafik penumpang sebesar 8,92 persen selama periode Libur Nataru 2024. Itu terbagi menjadi trafik penumpang internasional yang diperkirakan sebesar 984 ribu pax, meningkat 25,18 persen dari tahun sebelumnya, sebesar 786 ribu pax, serta penumpang domestik sebesar 1,9 juta pax.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya