Liputan6.com, Jakarta - Gregoria Mariska Tunjung bangkit pada laga kedua Grup A BWF World Tour Finals 2024. Tunggal putri Indonesia mengalahkan Busana Ongbamrungphan dari Thailand.
Melawan Busana, Gregoria Mariska Tunjung sempat kalah di game pertama. Ia kemudian bangkit pada dua game berikutnya untuk menang 10-21, 21-10, serta 21-11 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Kamis (12/12).
Advertisement
"Kondisi lapangan di game pertama kurang nyaman, jadi saya tidak leluasa untuk menerapkan pola dan lawan juga sangat bisa mengontrol permainan," kata Gregoria usai pertandingan.
"Sebaliknya di game kedua, lawan juga merasakan hal yang sama. Dari sana saya bisa mulai menemukan pola permainan yang saya mau dan akhirnya bisa mengungguli dia," imbuhnya.
Jaga Peluang ke Semifinal
Gregoria Mariska Tunjung menjaga pelung ke semifinal BWF World Tour Finals 2024 setelah mengalahkan Busana Ongbamrungphan. Pada laga sebelumnya, dia kalah dari wakil Jepang Aya Ohori 13-21 dan 15-21.
Pada laga terakhir fase grup, Jumat (13/12), Gregoria akan menghadapi tunggal putri China Wang Zhi Yi. Meski kondisinya menurun di game ketiga saat melawan Busana, dia berharap bisa tampil lebih baik di laga nanti.
"Memang kondisi saya menurun di akhir game ketiga, semoga dengan istirahat kondisi badan bisa membaik dan siap bertanding habis-habisan besok," ucapnya.
"Harapannya ingin bermain baik dulu, semoga bisa mengeluarkan permainan yang bagus, mau berusaha untuk bisa mengambil kemenangan. Tapi, yang paling penting semoga bisa maksimal," pungkas Gregoria.
Advertisement
Jonatan Christie Menang
Di nomor tunggal putra, Jonatan Christie merebut kemenangan pada pertandingan kedua Grup B BWF World Tour Finals 2024. Dia menumbangkan Kodai Naraoka dari Jepang.
Jonatan Christie menang straight game dalam pertandingan yang dimainkan di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Kamis (12/12). Dia menang 21-12 dan 21-11.
Hasil ini membuat Jonatan Christie menjaga asa lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2024. Dia kini mencatat satu kemenangan dan satu kekalahan.
