LCLD 6 Hadirkan Juri dari Berbagai Latar Belakang

Kompetisi ini mengusung konsep baru yang lebih segar.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 12 Des 2024, 22:40 WIB
Rhoma Irama (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) ke-6 diluncurkan pada Rabu, 11 Desember 2024. Acara ini dihelat oleh Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) dan tayang di Indosiar.

“LCLD adalah platform penting untuk menemukan pencipta lagu dangdut yang berpotensi menginspirasi dan meramaikan industri musik dangdut tanah air. Kami berharap, melalui kompetisi ini, akan lahir karya-karya baru yang tak hanya menggema di Indonesia, tetapi juga dapat mendunia," ujarRhoma Irama, Ketua Umum PAMDI, dalam peluncuran yang digelar di Jakarta.

Kompetisi LCLD 6 ini diharapkan dapat menarik ribuan talenta muda dan pencipta lagu berbakat dari seluruh Indonesia. Acara ini terbuka bagi masyarakat umum, baik pencipta lagu, musisi, maupun penyanyi dangdut yang ingin menunjukkan karya mereka di hadapan publik.

Kompetisi ini mengusung konsep baru yang lebih segar dan inovatif, menjanjikan pengalaman yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ridho Rhoma, Ketua Pelaksana LCLD, menjelaskan bahwa kompetisi tahun ini melibatkan juri dari berbagai latar belakang, termasuk musisi lintas genre, negarawan, dan budayawan.

“Keterlibatan juri dari latar belakang berbeda akan memberi warna dalam lomba ini. Ajang kompetisi ini bukan semata-mata milik insan dangdut, tetapi milik bangsa Indonesia,” ungkapnya.

 


Memperkuat Dangdut

Waskito, Sekretaris Jenderal PAMDI, menyampaikan bahwa LCLD juga menjadi upaya untuk memperkuat posisi musik dangdut di kancah internasional. “Saya yakin, dukungan masyarakat Indonesia untuk menjadikan dangdut sebagai warisan Budaya Tak Benda sangat besar. LCLD merupakan salah satu cara untuk memperkuat upaya ini,” ujar Waskito dalam keterangan tertulis.

Pendaftaran peserta untuk LCLD 6 dibuka mulai 11 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025. Para peserta akan berlomba dalam empat kategori, yaitu percintaan, kebangsaan, sosial budaya, dan reliji. Pengumuman pemenang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025. Kompetisi ini menawarkan total hadiah ratusan juta rupiah kepada para pemenang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya