Liputan6.com, Papua - Teluk Kabui merupakan bagian dari Pulau Waigeo, yakni pulau terbesar dari empat pulau utama di Kepulauan Raja Ampat. Memiliki pesona keindahan alam yang menawan, Teluk Kabui ternyata juga menyimpan misteri tersendiri.
Mengutip dari indonesiakaya.com, di Teluk Kabui terdapat gua yang hanya terlihat saat air surut. Jika kondisi air pasang, gua ini akan menghilang.
Gua yang disebut sebagai Gua Hantu ini menyimpan kisah misteri yang telah beredar di masyarakat luas. Konon, gua ini adalah sarang bagi hantu laut.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa orang menyebut bahwa hantu laut tersebut adalah seekor gurita raksasa. Namun, saat ini keberadaan gurita raksasa itu sudah jarang terlihat.
Meski demikian, gua tersebut sebenarnya memiliki tampilan yang indah dengan hiasan berupa batuan stalakmit dan stalaktit yang tersusun rapi. Gua ini juga bukan satu-satunya keindahan yang dimiliki Teluk Kabui.
Teluk Kabui dihiasi dengan pulau-pulau karang yang tersusun menjadi sebuah labirin raksasa. Secara ilmiah, batuan ini disebut karst.
Para wisatawan biasanya menyusuri teluk dengan menaiki kapal. Saat kapal melewati karst tersebut, seolah kapal sedang membawa wisatawan ke dalam dimensi berbeda yang penuh misteri.
Air di sekitar begitu tenang, seolah memberi kesan nyaman sekaligus misterius. Perjalanan akan berlanjut ke sebuah ikon paling terkenal di Teluk Kabui, yakni Batu Pinsil.
Tampilannya berupa gugusan batuan karang yang menyembul di permukaan air yang tenang. Tempat ini menjadi lokasi favorit pengambilan gambar.
Keindahan Teluk Kabui juga bisa dilihat dari alam bawah lautnya. Tanpa harus menyelam, wisatawan dapat melihat batuan karang dan ikan-ikan penuh warna dari atas kapal.
Wisatawan juga bisa melihat keindahan bawah laut di Teluk Kabui secara langsung dengan menyelam maupun snorkeling. Jika beruntung, wisatawan juga dapat menyaksikan beberapa ekor lumba-lumba.
Hingga kini, Teluk Kabui masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Raja Ampat. Kawasan ini seolah menjadi surga tersembunyi yang menyimpan keindahan sekaligus misteri.
Penulis: Resla