Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Diresmikan, Menag: Pengingat Pentingnya Toleransi

Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral bisa menjadi simbol toleransi antara umat beragama.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Des 2024, 07:39 WIB
Presiden Prabowo Subianto, meresmikan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Kamis (12/12/2024). (Tim Media Kemenag)

Liputan6.com, Jakarta - Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Kamis 12 Desember 2024. /12/2024). Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, pembangunan terowongan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 2020.

"(Pembangunan terowongan) dalam rangka memudahkan akses jamaah antarbangunan rumah ibadah dan untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas," kata Nasaruddin dalam keterangan diterima, Jumat (13/12/2024).

Nasaruddin berharap, dengan terbangunnya Terowongan Silaturahim, maka akses jamaah antarbangunan ibadah menjadi lebih mudah. Selain itu, bisa menjadi simbol toleransi antara umat beragama.

Dia menambahkan, selain terowongan, proyek dibangun ini juga mencakup area parkir bersama dengan kapasitas hingga 1.000 kendaraan yang dapat digunakan bersama oleh jamaah Masjid Istiqlal dan jamaah Gereja Katedral.

"Ruang lingkup pekerjaan juga meliputi shelter sisi Istiqlal, shelter sisi Katedral, serta lanskap area shelter," tutur Nasaruddin.

Selain itu, Nasaruddin mengungkap di dalam Terowongan Silaturrahmi juga terdapat instalasi seni hasil kompetisi seniman nasional yang dimenangkan oleh Sunaryo, dengan tema Wat Hati, yang berarti Jembatan Hati.

"Adapun filosofi pembangunan terowongan silaturahim ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antara umat beragama, di mana di dalamnya terdapat galeri dan diorama yang menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.

Nasaruddin menceritakan, di dalam terowongan ini juga diperdengarkan suara atau bunyi-bunyi sebagai simbol berbagai agama, yang diperindah dengan cahaya tanpa putus pada reling terowongan silaturahim, sekaligus menjadi simbol jabat tangan.

"Kami berharap Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini dapat menjadi simbol kebahagiaan bersama, khususnya menjelang Hari Natal, dengan kapasitas parkir yang mampu menampung seribu kendaraan," tandas Nasaruddin Umar.


Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal-Gereja Katedral Jakarta

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal-Gereja Katedral Jakarta. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal-Gereja Katedral di Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024). Terowongan sepanjang 33 meter ini menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

"Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, pada sore ini saya resmikan terowongan silaturahmi Masjid Istiqlal-Gereja Katederal di Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta," kata Prabowo saat peresmian, Kamis (12/12/1024).

Dia mengatakan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal-Gereja Katedral ini merupakan simbol kerukanan antar-umat beragama di Indonesia. Kendati memiliki banyak suku, kelompok etnis, agama, hingga adat istiadat, Prabowo menuturkan bangsa Indonesia tetap besatu dan rukun.

"Hari saya sangat bergembira menghadiri acara ini peresmian Terowongan Silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, ini merupakan salah satu simbol dari kerukunan antara umat beragama," ujarnya.

Prabowo menyampaikan Indonesia merupakan salah satu negara paling majemuk di dunia. Dia mengingatkan pebedaan di Indonesia tak boleh menjadi sekat pemisah dan sumber perpecahan antar masyarakat.

"Bagi kita, perbedaan tidak boleh jadi sekat pemisah. Perbedaan adalah kekayaan kita, perbedaan memberi energi kekuatan. Perbedaan tidak boleh jadi sumber perpecahan," kata Prabowo Subianto.

Infografis: Masjid-Masjid Besar di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya