Liputan6.com, Manado - Lebih kurang 3 pekan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di Sulut, volume penumpang di Pelabuhan Manado terus meningkat. Selain melakukan pengamanan, Polsek Kawasan Pelabuhan Manado juga mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran kapal.
Terkait hal itu, Polsek Kawasan Pelabuhan Manado bersama sejumlah instansi terkait menggelar latihan bersama simulasi keadaan darurat kebakaran kapal di kawasan pelabuhan Manado pada, Senin (9/12/2024).
Kegiatan ini melibatkan tim gabungan dari KSOP, Basarnas, Pemadam Kebakaran, Karantina Kesehatan, Lantamal VIII Manado, dan Pelindo.
“Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi darurat, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” papar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Manado, Ipda Rinto Royke Michael Langi.
Dia memaparkan, kegiatan itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan sinergitas antara pihak kepolisian dan instansi lainnya dalam penanganan keadaan darurat, khususnya kebakaran kapal. Karena musibah kebakaran kapal dapat berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil.
“Simulasi meliputi tahapan penanganan kebakaran kapal, evakuasi korban, hingga koordinasi intensif antar petugas di lapangan,” ujarnya.
Latihan itu dirancang untuk menguji kesiapan seluruh instansi dalam menangani kejadian darurat secara cepat dan efektif.
Kegiatan berjalan lancar dan diakhiri dengan evaluasi bersama, memastikan semua pihak mampu menghadapi situasi nyata yang mungkin terjadi di kawasan pelabuhan.
“Diharapkan, keberhasilan simulasi ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya pengguna jasa pelabuhan selama musim liburan mendatang,” ujarnya.
Baca Juga
Advertisement