Liputan6.com, Jakarta - 75 tahun sudah hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat (AS). Salah satu rangkaian peringatan hubungan diplomatik kedua negara adalah peluncuran prangko.
Prangko yang merupakan simbol dari perjalanan panjang persahabatan dan kerja sama antar kedua negara itu terbit pada Jumat 13 Desember 2024.
Advertisement
"Kesempatan ini untuk mencerminkan sejarah kami (Amerika Serikat dan Indonesia) bersama," kata Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia yang baru Kamala Shirin Lakhdhir dalam acara Peluncuran Prangko Edisi Khusus dan Panel Discussion "75 Years of Indonesia and theUS Diplomatic Relations and Beyond: Seizing Opportunities, Overcoming Challenges, and Moving Forward" di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (13/12/2024).
"...Saya sangat senang bahwa kita bisa bergabung dan merefleksikan masa lalu, masa sekarang, dan masa depan hubungan kita. Saya yakin bahwa pada 75 tahun ini hubungan kita kian erat," imbuh Dubes Kamala.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono peluncuran prangko ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi hubungan kedua negara di masa mendatang.
"Peluncuran prangko ini saya harap akan menjadi langkah lain untuk hubungan yang lebih panjang (10:36) dan lebih kuat antara Indonesia dan AS," ucap Menlu Sugiono.
Pada kesempatan terpisah, Menlu Sugiono menuturkan bahwa prangko edisi khusus ini merupakan momen penting bagi generasi di masa depan.
"Ini sebuah momen yang sangat penting, karena kita merekam hubungan 75 tahun, hubungan bilateral ini dalam sebuah rekaman bersejarah sebuah prangko yang bisa dilihat dan dikenang terus bagi generasi-generasi mendatang. sebuah bukti sejarah bahwa selama 75 tahun hubungan bilateral ini berlangsung, menunjukan bahwa kedekatan kita begitu nyata dan dalam, dan berharap ke depannya semakin erat dan semakin membangun untuk kebaikan kedua negara," jelas Menlu Sugiono kepada Liputan6.com.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, prangko edisi khusus hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat ini memiliki rangkaian dari tiga gambar di antaranya:
- Logo peringatan 75 tahun hubungan diplomatik RI-AS 1949-2024
- Batik Parang Maharddhika dari juara 1 lomba desain batik peringatan 75 tahun hubungan diplomatik RI-AS
- Momen penyerahan surat kepercayaan Dubes AS pertama untuk RI, H. Merle Cochran, kepada Presiden Soekarno pada 30 Desember 1949
Jejak Sejarah Hubungan AS dan Indonesia
Menurut informasi yang Liputan6.com peroleh, pembukaan hubungan Hubungan diplomatik Republik Indonesia dan Amerika Serikat diplomatik kedua negara ini dimulai pada 30 Desember 1949 ditandai dengan Upacara Penyerahan Surat-surat Kepercayaan Cochran, kepada Presiden RI yang pertama, Ir, Soekarno dari Duta Besar AS untuk Indonesia yang pertama, Y. M., H. Merle.
Perjalanan 3/4 abad ini telah menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara di berbagai bidang.
Berbagai kerja sama ini didasari oleh hubungan antar masyarakat kedua negara yang kuat, didukung oleh hubungan ekonomi dan perdagangan, serta berlandaskan kemitraan politik jangka Komprehensif. panjang yang telah mencapai status Kemitraan Strategis Perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kali ini bertemakan "Keberagaman. Demokrasi, Kemakmuran."
Adapun dengan memperingati nilai-nilai ini, kedua negara menegaskan kembali kemitraan abadi mereka dan komitmen bersama untuk memajukan dunia di mana keberagaman dihormati, demokrasi dijunjung tinggi, dan kemakmuran dinikmati oleh semua orang. Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat merupakan tonggak sejarah yang penting bagi kedua negara.
Advertisement
AS dan Indonesia Jalin Kemitraan Kuat dan Saling Menguntungkan
Sejak menjalin hubungan resmi pada tahun 1949, kedua negara (Amerika Serikat dan Indonesia) telah membangun kemitraan yang kuat dan saling menguntungkan di berbagai bidang, seperti: Ekonomi, Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat terus berkembang, ditandai dengan peningkatan investasi, perdagangan, dan kerja sama di bidang energi, Pendidikan dan Kebudayaan, Pertukaran pelajar, peneliti, dan seniman antara kedua negara semakin intensif, memperkaya khazanah intelektual dan budaya masing-masing.
Pertahanan, Kerja sama pertahanan antara kedua negara juga semakin erat, dengan tujuan meningkatkan kapasitas militer Indonesia dan memperkuat keamanan regional. Perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat merupakan momentum yang tepat untuk merefleksikan perjalanan sejarah kedua negara dan merancang masa depan yang lebih cerah. Dengan saling menghormati, saling percaya, dan saling menguntungkan, kedua negara dapat terus memperkuat kemitraan Strategis yang telah terjalin selama puluhan tahun.