5 Sunnah yang Sering Terlupakan Saat Berwudhu, Mari Istiqamah agar Ibadah Lebih Sempurna

Berikut adalah beberapa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi saat berwudhu, namun sering terlewatkan.

oleh Putry Damayanty diperbarui 14 Des 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi wudu. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Islam sangat menekankan pentingnya kesucian dan kebersihan, baik dalam aspek fisik maupun spiritual. Hal ini tercermin dalam berbagai aturan dan praktik kehidupan sehari-hari.

Wudhu adalah salah satu cara bagi umat muslim untuk menjaga kebersihan. Wudhu juga menjadi syarat sah sebelum menunaikan ibadah sholat. Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Allah tidak menerima sholat salah seorang di antara kamu sampai ia berwudhu." (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).

Selain memenuhi fardhunya wudhu, seseorang biasanya menyempurnakan wudhunya dengan mengikuti sunnah. Namun, seringkali beberapa sunnah terlewatkan karena dianggap tidak begitu penting.

Padahal, jika sunnah ini dikerjakan maka akan menambah nilai wudhu itu sendiri. Dikutip dari NU Online, berikut lima sunnah wudhu yang sering dilupakan.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


1. Membaca Basmalah

Ilustrasi wudu. (Image by Freepik)

Nampaknya kelalaian membaca basmallah sebelum berwudhu bukanlah hal yang baru. Rasulullah SAW sendiri pernah mengingatkan sahabatnya untuk membaca basmallah ketika hendak berwudhu, sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadis

روي أنه صلى الله عليه وسلم وضع يده فى إناء وقال لأصحابه توضئوا باسم الله

Dengan demikian bacaan basmallah dalam wudhu hukumnya sunnah muakkad. Bahkan Imam Ahmad menyatakan bahwa membaca basmillah untuk berwudhu hukumnya wajib. Barang siapa yang lupa membaca bismillah, maka hendaknya menyusulinya ketika teringat kembali.

Sebagaimana seseorang lupa membaca basmillah ketika hendak makan. Walaupun melewatkan membaca bismillah tidak mengugurkan kesahihan berwudhu, tetapi meninggalkan basmallah ketika berwudhu mengurangi nilai wudhu itu sendiri. Sebuah hadits menerangkan:

من توضأ وذكر اسم الله كان طهورا لجميع بدنه وإن لم يذكراسم الله تعالى كان طهورا لأعضاء وضوئه

Barang siapa berwudhu dengan membaca basmallah maka sucilah seluruh anggota badannya. Dan barang siapa berwudhu tanpa membaca basmallah maka suci anggota wudhunya saja.

2. Membasuh Kedua Telapak Tangan Sebelum Memulai Berwudhu

Telapak tangan adalah tempat memindahkan air ke anggota-anggota wudhu. Jadi kesuciannya harus diutamakan terlebih dahulu. Terutama ketika baru bangun tidur, karena ketika tidur tidak seorang pun tahu ke mana tangannya diarahkan dan najis yang telah menempelinya. Hadis Rasulullah SAW menjelaskan:

إذا قام أحدكم من نومه فليغسل يديه قبل أن يدخلهما فى إناء ثلاثا فإنه لايدرى أين باتت يده

Apabila seseorang bangun tidur, maka hendaklah membasuh kedua tangannya tiga kali terlebih dahulu seselum mengambil air wudhu. Karena sesungguhnya ia tidak tahu kemana tangan tersebut ia letakkan waktu ia tidur.


3. Berkumur dan Menghisap Air dengan Hidung

Ilustrasi mimpi, wudu. (Image by İbrahim Mücahit Yıldız from Pixabay)

Memulai dengan berkumur dan menghisap air dengan hidung (istinsyaq) sebelum membasuh wajah dengan bersungguh-sungguh, ketika sedang tidak berpuasa. Makna bersungguh-sungguh dalam berkumur adalah mengelilingkan air pada seluruh mulutnya dan bersungguh-sungguh dalam beristinsyaq adalah menghirup air hingga pangkal hidung.

4. Menyela-nyela Janggut dengan Air

Di antara sunnah-sunnah wudhu adalah menyela-nyela janggut (jenggot) yang tebal dengan air sehingga sampai ke bagian dalam. Sebagaimana cara wudhu yang dipraktikkan Rasulullah saw yang tergambar dalam haditsnya:

روي عن ابن عباس رضي الله عنهما : أنه عليه الصلاة والسلام كان إذا توضأ شبك لحيته الكريمة بأصابعه من تحتها

Bahwasannya Rasulullah SAW ketika berwudhu selalu menyela-nyela janggut dengan jari-jemarinya dari arah bawah.


5. Menyela-nyela Jari-jemari Tangan dan Kaki

Ilustrasi wudu/copyright freepik.com

Ini sebagai penjagaan jikalau terdapat kotoran atau najis yang terselip diantara jari-jari. Demikian pula yang dilakukan dan diperintahkan Rasulullah SAW:

عن ابن عباس رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إذا توضأت فخلل أصابع يديك ورجليك

Apabila kamu berwudhu maka sela-selailah jari-jemari kedua tangan dan kakimu

Adapun kesunnahan yang lainnya seperti mendahulukan anggota yang kanan, mengulangi tindakan wudhu sebanyak tiga kali dan menggosok-gosok anggota wudhu jarang sekali terlupakan, sehingga banyak orang yang tidak mengerti menganggapnya sebagai fardhunya wudhu. Padahal fardhunya wudhu itu hanya ada enam perkara; 1) niat dengan membasuh muka. 2) membasuh muka. 3) membasuh kedua tangan sampai dengan kedua siku. 4) mengusap sebagian kepala. 5) membasuh kedua kaki sampai dengan kedua mata kaki. 6) urut sesuai apa yang telah tersebut di atas dari pertama sampai keenam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya