Penelitian Baru: Suplemen Gizi, Solusi Hemat untuk Atasi Malanutrisi Anak Indonesia

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa suplemen gizi padat (NDF) efektif dan hemat biaya untuk atasi malnutrisi pada anak Indonesia, dengan dampak positif pada kesehatan dan efisiensi sistem kesehatan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 14 Des 2024, 14:00 WIB
Suplemen gizi padat (NDF) terbukti sebagai solusi hemat dan efektif untuk mengatasi malnutrisi anak Indonesia, mengurangi stunting, dan meningkatkan kualitas hidup serta efisiensi perawatan kesehatan. © Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta - Masalah malanutrisi pada anak di Indonesia masih menjadi isu kesehatan yang mendalam. Berdasarkan data, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 tercatat mencapai 21,6 persen.

Untuk pertama kalinya, analisis ekonomi kesehatan terkait intervensi nutrisi menggunakan formula padat nutrisi (Nutrient-Dense Formula/NDF) berbasis data dipresentasikan di forum internasional sebagai solusi inovatif dalam menangani masalah ini.

Penelitian yang berjudul Cost-Utility Analysis of Nutrient-Dense Supplementation in Undernourished Children in Indonesia ini dipresentasikan oleh Muh. Akbar Bahar, PhD, dari Universitas Hasanuddin di acara International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR) yang diadakan di Barcelona, Spanyol, pada November 2024.

Muh. Akbar Bahar menjelaskan bahwa intervensi dengan NDF selama 90 hari yang memberikan asupan 400 kcal/hari, kaya akan zat besi, protein, dan mikronutrien, terbukti efektif dalam menangani malanutrisi pada anak-anak Indonesia.

"Melalui penelitian ini, dapat diketahui bahwa intervensi nutrisi tidak hanya meningkatkan kesehatan anak yang kekurangan gizi, tapi juga memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi Indonesia, seperti peningkatan kualitas hidup masyarakat dan efisiensi sistem kesehatan,” ujar Bahar, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Akbar berharap hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan kebijakan berbasis data untuk memperkuat penanganan malanutrisi di Indonesia.

 


Hemat Biaya

Suplemen gizi padat (NDF) terbukti sebagai solusi hemat dan efektif untuk mengatasi malnutrisi anak Indonesia, mengurangi stunting, dan meningkatkan kualitas hidup serta efisiensi perawatan kesehatan. (Foto: Istimewa)

Pemberian suplemen padat nutrisi (NDF) terbukti sebagai strategi yang efisien secara biaya dan efektif dalam meningkatkan status gizi anak-anak Indonesia.

Penelitian ini menunjukkan bahwa NDF dapat membantu menurunkan prevalensi stunting, wasting, dan underweight, serta mengurangi risiko komplikasi kesehatan akibat gangguan nutrisi seperti tuberkulosis (TB), pneumonia, diare, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

"Semua ini pada gilirannya mengurangi biaya perawatan kesehatan untuk penyakit-penyakit tersebut," tambahnya.

 


Metode yang Digunakan

Dalam penelitian ini, analisis ekonomi kesehatan dilakukan dengan metode cost-utility analysis, yang mengukur manfaat kesehatan melalui peningkatan Quality-Adjusted Life Year (QALY).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi ini tidak hanya meningkatkan QALY, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dengan efisiensi biaya perawatan kesehatan. Suplemen padat nutrisi yang digunakan dalam penelitian ini mengandung zat besi, protein, mikronutrien, serta susu pertumbuhan yang difortifikasi.

Danone SN Indonesia turut mendukung penelitian ini sebagai bagian dari komitmennya untuk mendorong inovasi ilmiah di bidang kesehatan masyarakat, khususnya untuk anak-anak.

Expert Community Medicine dan Medical and Scientific Affairs Director Danone SN Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH., menyatakan,"Pencegahan malanutrisi adalah langkah penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak, sekaligus menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Kami bangga mendukung riset ini, yang tidak hanya berkontribusi pada dunia kesehatan, tetapi juga membawa nama Indonesia ke forum global."

Penelitian ini semakin mempertegas pentingnya solusi berbasis nutrisi dalam penanggulangan malanutrisi, yang dapat mengurangi risiko komplikasi kesehatan lebih lanjut, seperti penyakit infeksi dan gangguan perkembangan.

Selain itu, riset ini menjadi langkah penting untuk menjawab tantangan gizi di Indonesia, memberikan solusi berbasis ilmiah yang relevan, serta membuka harapan baru bagi masa depan generasi mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya