Liputan6.com, Jakarta - Di ruang sidang yang penuh ketegangan, Hakim mulai membacakan putusan. Setelah mempertimbangkan bukti yang diajukan, termasuk rekaman CCTV dari rumah sakit, Hakim akhirnya memutuskan untuk mengabulkan permohonan cerai yang diajukan pemohon. Wajah-wajah tegang terlihat di antara Pak Didi, Hani, Yuni, Sigit, Tyas, dan Abel saat mereka menunggu hasil akhir.
Begitu keputusan dijatuhkan untuk mengabulkan talak satu, Hani tak bisa menahan tangisnya. Sementara itu, Dean tampak lega dan berterima kasih kepada Pak Didi atas bantuannya.
Advertisement
Sigit, Yuni, Abel, Tyas, dan Erwin juga merasa lega, dan Dean serta Sigit mengucapkan syukur. Namun, Hani tidak bisa menerima keputusan tersebut dan menjadi histeris.
Di luar ruang sidang, Zidan, yang mendengar keributan Hani, mencoba mengintip dan tersenyum puas melihat Hani yang kehilangan Dean. Dia merasa berhasil dalam rencananya.
Di tempat lain, Aura sedang beristirahat bersama Vira dan Dira di bangku taman sekolah. Sebuah bola tiba-tiba menggelinding ke arah mereka. Saat satpam sekolah hendak menutup gerbang, Aura menghentikannya, mengatakan dia akan mengembalikan bola tersebut kepada pemiliknya, Akbar.
Namun, saat Aura mendekati Akbar untuk mengembalikan bola, Akbar dengan cepat menutup mulutnya, membuat Aura tak bisa berteriak. Akbar membawa Aura ke mobil yang sudah menunggu dengan sopir bernama Teo di tepi jalan. Mobil itu segera melaju pergi.
Tak lama kemudian, mobil yang membawa Dean, Tyas, Sigit, Abel, Erwin, dan Yuni tiba dan parkir di tempat kejadian. Aura yang berusaha melarikan diri dari cengkraman Akbar sempat melihat mereka. Tyas menoleh, seolah mendengar suara teriakan Aura.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 13 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Jumat 13 Desember 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Kamis 12 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya