Liputan6.com, Jakarta Tiktoker Vadel Badjideh ditemani kuasa hukumnya mendatangi Mapolres Jakarta Selatan, guna memantau perkembangan perkara dugaan pelecehan dan aborsi anak Nikita Mirzani, yang melibatkan namanya. Hari ini penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua saksi Vadel melalui sambungan Zoom.
Vadel Badjideh optimis akan terbebas dari kasus tersebut. Apalagi ia merasa tidak pernah melakukan apapun terhadap Lolly, seperti yang disangkakan selama ini.
Advertisement
"Karena gue selalu doa, gue selalu inget Tuhan dan apapun yang gue serahkan ke Allah pasti bakal dibantu sama Allah. Backingan gue dari Allah dan dikasih kekuatan dari Allah," kata Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).
"Sebenernya dari awal gua udah yakin ini fitnahan semua dan gue nggak melakukan apa pun sama Lolly, makanya banyak yang bilang 'ini mah santai'. Ya emang santai karena gue nggak melakukan apa pun," Vadel menambahkan.
Kabar Baik
Vadel meyakini mendapat kabar baik terkait kasus yang tengah dihadapinya. Ia menyebut kebenaran akan tetap menemukan jalannya sendiri.
"Bakal ada info-info baik buat gue, bakal ada jalan-jalan baik buat gue, kayak kemarin gue bilang, kebenaran bakal cari jalannya sendiri, itu," ujarnya.
Advertisement
Luar Negeri
Razman Nasution, kuasa hukum Vadel melanjutkan, kedua saksi yang diperiksa saat ini adalah Julia Fernandes dan Eda. Pemeriksaan pun dilakukan melalui zoom, mengingat kedua saksi itu berdomisili di luar negeri.
"Hari ini akan dilakukan pemeriksaan oleh penyidik kepada Julia Fernandes dan saudari Eda. Pemeriksaan hari ini dilakukan dalam rangka memenuhi permintaan kami, yaitu saksi yang meringankan Vadel," jelas Razman.
Pelecehan Aborsi
Sebagai informasi, Vadel Badjideh dilaporkan Nikita Mirzani, ibunda Lolly, ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pelecehan dan aborsi terhadap putrinya. Laporan Nikita Mirzani teregister dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Dalam perjalanan kasus ini, Nikita Mirzani diketahui telah diperiksa perdana pada Selasa 17 September 2024 dengan membawa sejumlah barang bukti. Sementara Vadel Badjideh selaku terlapor jug telah dimintai keterangan pada Jumat (4/10/2024) dan dicecar 33 pertanyaan oleh penyelidik.
Advertisement