Wajib Diperhatikan, Begini Cara yang Tepat untuk Atur Shockbreaker

Dalam dunia sepeda motor, pengaturan shockbreaker memiliki peran yang sangat penting dalam kenyamanan berkendara

oleh Arief Aszhari diperbarui 14 Des 2024, 09:04 WIB
Ilusrasi peredam kejut skutik (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Shockbreaker menjadi salah satu komponen yang ada di sepeda motor. Namun terkadang, banyak pemilik roda dua yang mengganti suspensi tersebut, dengan harga yang lebih mahal dan performa yang lebih baik.

Namun, akan sia-sia jika pemilik sepeda motor salah mengatur shockbreaker atau melakukan setting.

Berikut, dari laman Wahana Honda, tips untuk mengatur shockbreaker di sepeda motor kesayangan:

Dalam dunia sepeda motor, pengaturan shockbreaker memiliki peran yang sangat penting dalam kenyamanan berkendara. Melalui setelan yang tepat, Anda dapat menciptakan sensasi empuk saat melewati medan yang bergelombang atau berlubang.

Sebaliknya, pengaturan yang tidak sesuai dapat membuat shockbreaker terlalu keras atau terlalu lentur, menyebabkan ketidakstabilan saat berkendara.

Komponen yang Mempengaruhi Setting

Setting shockbreaker dengan benar melibatkan proses yang memerlukan pemahaman dan eksperimen. Berikut caranya:

Anda harus memahami tujuan Anda, apakah untuk meningkatkan kenyamanan, penanganan, atau keduanya.

Temukan pengaturan kompresi dan rebound pada shockbreaker Anda. Mulailah dengan pengaturan standar jika tidak yakin.

Uji coba kendaraan dengan pengaturan awal dan perhatikan responsnya. Sesuaikan pengaturan kompresi dan rebound sesuai preferensi Anda.


Rebound

Jika ingin penanganan yang lebih baik pada kecepatan rendah, perketat kompresi. Jika kecepatan tinggi lebih penting, perketat rebound.

Uji coba kendaraan lagi setelah penyesuaian dan terus eksperimen hingga mencapai keseimbangan yang diinginkan antara kenyamanan dan penanganan.

Ingat, setting shockbreaker yang benar dapat meningkatkan kinerja dan kenyamanan kendaraan sesuai dengan preferensi pribadi dan kondisi jalan yang dihadapi.

 

Infografis Plus Minus Kenaikan PPN 12 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya