Headway KRL Jabodetabek Dijanjikan Tak Lebih 10 Menit saat Libur Nataru 2025

Pemangkasan waktu headway selama Nataru akan memudahkan masyarakat dalam mengakses KRL Jabodetabek. Penumpang tak akan berlama-lama berada di stasiun.

oleh Arief Rahman H diperbarui 14 Des 2024, 09:20 WIB
Mulai 1 Juni 2023, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan jadwal dan perjalanan Commuterline atau Kereta Rel Listrik (KRL) dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) memastikan waktu tunggu atau headway KRL Jabodetabek tak lebih dari 10 menit. Ini dilakukan selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Bari 2025 (Nataru).

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto memprediksi akan semakin banyak pengguna saat momen Nataru nanti. Baik penumpang reguler maupun penumpang yang baru untuk mobilitas wisata. Masa Nataru KAI Commuter ditetapkan mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

"Oleh karena itu kemarin kita putuskan bahwa baik di peak maupun di luar peak season, peak hours tetap kita jalankan maksimal," kata Asdo dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Sabtu (14/12/2024).

Pemberlakukan tersebut akan memangkas waktu tunggu (headway) antarkereta. Beberapa titik seperti Stasiun Duri yang biasanya 10-20 menit, akan diatur menjadi 10 menit.

"Artinya di Duri nanti juga selama anggota Nataru tidak ada headway yang lebih dari 10 menit, ucapnya.

Menurutnya, pemangkasan waktu headway ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses KRL Jabodetabek. Penumpang tak akan berlama-lama berada di stasiun dengan headway yang disesuaikan dengan periode puncak.

"Kalau di Bogor itu 5 menit ya tetap 5 menit. Kalau di luar peak kan turun ya kadang 10 menit, 8 menit. Ini nanti kalau di Masa Nataru kita pertahankan di 5 menit termasuk yang Bekasi 10 menit," pungkas dia.

 


KRL Jabodetabek 24 Jam Selama Nataru

Penumpang turun dari kereta Commuter Line di Stasiun Rawa Buaya, Jakarta Barat, Kamis (26/9/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam pada masa malam tahun baru 2025 nanti. Tujuannya memberikan akses transportasi bagi masyarakat dari pusat keramaian di momen pergantian tahun.

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter), Asdo Artriviyanto menyampaikan penambahan waktu operasi itu jadi pilihan yang akan diambil. Jadi, KRL Jabodetabek beroperasi 24 jam pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

"Khusus di malam tahun baru, nah ini KRL Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam," kata Asdo dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Dia mengatakan, masa tersebut diprediksi ada pergerakan masyarakat ke pusat-pusat keramaian di Ibu Kota. Misalnya kawasan Monumen Nasional, Jalan Sudirman, hingga Gelora Bung Karno (GBK).

Penambahan waktu operasional ini, kata dia, guna mememberikan akses bagi para masyarakat yang merayakan malam tahun baru di titik-titik tadi. Sehingga masyarakat tidak akan kehabisan angkutan transportasi umum.

"Ini untuk mengantisipasi apa? Antisipasi masyarakat yang menuju di titik-titik keramaian seperti Monas, Sudirman, dan titik-titik keramaian lain yang di GBK tidak perlu ada yang sampai menginap karena kehabisan transport, terutama transportasi perkotaan," tutur dia.

 


Tambah Perjalanan

Pada periode tersebut pula, jumlah perjalanan KRL Commuter Line akan ditambah sebanyak 66 perjalanan menjadi 1.114 perjalanan.

"Makanya kita jalankan 24 jam, menambah dari hari biasanya di masa angkutan ini 1.048 menjadi 1.114 sampai ada tambahan mencapai 66 perjalanan," jelas dia.

Perlu diketahui, KAI Commuter menambah 66 perjalanan dan 11 KA lainnya meneruskan perjalanan pada 31 Desember 2024. Kemudian, ada tambahan 42 perjalanan di siang hari pada 1 Januari 2025.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya