Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa total nilai emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun berjalan 2024 telah mencapai Rp 137,66 triliun. Sampai dengan akhir tahun masih akan ada sejumlah obligasi lagi yang bakal terbit.
"Total emisi obligasi serta sukuk tercatat di BEI berjumlah 598 emisi dengan nilai outstanding Rp 481,66 triliun dan USD 86,01 juta yang diterbitkan oleh 132 emiten," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Kautsar Permadi Nurahman dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (14/12/2024).
Advertisement
BEI juga mencatat Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 191 seri senilai Rp 6.089,81 triliun dan USD 502,10 juta. Selain itu, telah tercatat 8 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp 2,70 triliun di BEI.
BEI diramaikan dengan pencatatan dua obligasi pada 9-13 Desember 2024. Obligasi pertama, adalah Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multi Infrastruktur Tahap II tahun 2024 oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan Obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024 oleh PT Sarana Mitra Luas Tbk.
Pada Senin (9/12/2024), Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multi Infrastruktur Tahap II tahun 2024 dicatatkan dengan nilai pokok Rp.2,7 triliun.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi adalah idAAA (Triple A) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Obligasi kedua, adalah Obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024 pada Rabu (11/12/2024) yang mulai dicatatkan dengan nilai pokok Rp.300 miliar.
Obligasi tersebut mendapat peringkat idAAAcg (Triple A; Corporate Guarantee) dari PEFINDO dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Perdagangan Saham Positif
Selama sepekan, data perdagangan saham mayoritas di BEI positif.
Peningkatan tertinggi pekan ini terjadi pada nilai transaksi harian Bursa sebesar 88,39% menjadi Rp.20,20 triliun dari Rp.10,72 triliun pada pekan sebelumnya, BEI mencatat.
Peningkatan diikuti oleh rata-rata volume transaksi harian Bursa sepekan sebesar 27,99% menjadi 23,32 miliar lembar saham dari 18,22 miliar lembar saham pada sepekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,15% menjadi 1,241 juta kali transaksi dari 1,239 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Advertisement
IHSG Pekan Ini
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini yang mengalami perubahan 0,79%, menjadi berada pada level 7.324,789 dari 7.382,785 pada pekan lalu.
Kapitalisasi pasar Bursa sepekan mengalami perubahan sebesar 0,54% menjadi Rp.12.604 triliun dari Rp.12.673 triliun pada sepekan sebelumnya.
Investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih Rp.1,39 triliun dan investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp.19,93 triliun sepanjang tahun 2024.