Profil Kolonel Inf Farid Yudho yang Kini Jabat Dangrup A Paspampres, 'Perisai' Presiden Prabowo dan Keluarga

Karier Kolonel Farid Yudho dimulai saat ia lulus dari Akademi Militer pada tahun 2001. Sebagai prajurit TNI Angkatan Darat, ia memiliki pengalaman luas yang mencakup satuan tempur, pendidikan, hingga kewilayahan. Salah satu tonggak penting dalam karirnya adalah keterlibatannya di Kopassus, di mana ia menjabat sebagai Asisten Intelijen (Asintel).

Setelah berkarir di Kopassus, Kolonel Farid menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 1422/Maros di Sulawesi Selatan. Di sana, ia memimpin berbagai operasi kewilayahan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan. Karirnya berlanjut ke Rindam XIV/Hasanuddin sebagai Komandan Depo Pendidikan, Latihan, dan Tempur (Dodiklatpur), memperkuat kompetensinya dalam pendidikan militer.

Kemampuan kepemimpinannya semakin diuji ketika ia menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Paspampres. Sebelum akhirnya diangkat menjadi Komandan Grup A Paspampres, Kolonel Farid telah menunjukkan dedikasinya di berbagai posisi strategis, termasuk di lingkungan intelijen dan operasi.

Grup A Paspampres memiliki peran vital dalam mengamankan Presiden RI dan keluarganya. Sebagai "perisai hidup", personel Grup A bertugas menjaga keamanan fisik Presiden dalam jarak dekat, baik dalam acara kenegaraan maupun kegiatan pribadi. Tugas ini membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan kemampuan koordinasi yang tinggi.

Di bawah kepemimpinan Kolonel Farid Yudho, Grup A diharapkan mampu mengadopsi strategi dan inovasi baru dalam menjalankan tugasnya. Komandan Paspampres, Mayjen Achiruddin, menekankan pentingnya terobosan yang memperkuat struktur organisasi sekaligus meningkatkan profesionalisme setiap personel.

Sebagai bagian dari Paspampres, Grup A juga memiliki tanggung jawab untuk menghadapi berbagai tantangan operasional, termasuk ancaman keamanan di era modern. Dengan pengalaman panjang Kolonel Farid, ia diyakini mampu membawa Grup A ke arah yang lebih baik.

Serah terima jabatan di lingkungan Paspampres tidak hanya melibatkan Kolonel Farid Yudho sebagai Komandan Grup A. Upacara tersebut juga menjadi momen pelantikan pejabat baru lainnya, seperti Letkol Inf Rofi Irwansyah sebagai Asisten Operasi (Asops) dan Mayor Czi Aditya A sebagai Komandan Detasemen Deteksi (Dandeteksi).

Mayjen Achiruddin menyebut proses regenerasi ini sebagai langkah penting untuk memberikan ruang bagi ide-ide segar. Ia berharap setiap pejabat baru dapat melanjutkan tradisi kerja keras dan integritas yang telah ditanamkan oleh pendahulunya. Dengan dukungan para perwira yang kompeten, Paspampres terus berkomitmen menjaga keamanan dan stabilitas nasional.

Sebagai Komandan Grup A Paspampres, Kolonel Farid bertanggung jawab langsung atas keamanan fisik Presiden RI dan keluarganya dalam jarak dekat, termasuk mengawasi operasional dan koordinasi personel di lapangan.

Kolonel Farid memiliki pengalaman di Kopassus, Dandim 1422/Maros, Komandan Dodiklatpur Rindam XIV/Hasanuddin, Asintel Kopassus, dan Asops Paspampres. Semua posisi ini menunjukkan kepemimpinannya di berbagai aspek militer.

Grup A Paspampres menjalankan tugas pengamanan melalui pengawalan ketat dalam jarak dekat, deteksi ancaman, dan kesiapsiagaan penuh dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal.