Larry Mullen Jr. Drummer U2 Didiagnosis Mengidap Diskalkulia, Ternyata Selama Ini Kesulitan Berhitung saat Bermain Drum

Larry Mullen Jr. penabuh drum U2 mengaku selama tidak bisa menghitung termasuk kesulitan dalam tambah-tambahan, hingga terungkap ia didiagnosa mengidap diskalkulia.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 14 Des 2024, 14:00 WIB
Grup band U2 Bono, Adam Clayton , Larry Mullen Jr dan The Edge seusai meletakkan karangan bunga di trotoar di depan gedung pertunjukan Bataclan Theatre, salah satu tempat serangan teroris di Paris, Perancis, Sabtu (14/11). (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)

Liputan6.com, Jakarta Penabuh drum alias drummer U2, Larry Mullen Jr., baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosa menderita dyscalculia (diskalkulia), sebuah kondisi neurologis yang membuatnya sulit memahami angka dan melakukan perhitungan.

Dalam wawancara dengan Times Radio, Larry Mullen Jr. menyatakan bahwa diagnosa ini menjelaskan mengapa ia kerap terlihat berjuang keras saat bermain drum, terutama ketika harus menghitung irama musik.

“Saya selalu merasa ada yang tidak beres dengan cara saya menangani angka. Saya memiliki tantangan dalam hal numerik," ungkap Larry, melansir NME, dikutip Sabtu (14/12/2024).

"Baru-baru ini, saya menyadari bahwa saya memiliki diskalkulia, yang merupakan varian dari disleksia. Jadi, saya tidak bisa menghitung, tidak bisa menambah,” sambungnya.

 


Kesulitan Menghitung Irama Seperti Mendaki Everest

Larry Mullen Jr., drummer band U2. (Via Wikimedia Commons/atu2.com)

Larry mengungkapkan bahwa menghitung bar musik (dalam konteks ini menghitung ketukan lewat drum) adalah tantangan besar baginya.

“Saya sering terlihat kesakitan karena mencoba menghitung bar. Saya harus menemukan cara untuk mengatasinya, tetapi menghitung bar itu seperti mendaki Everest,” jelasnya.

Menurut British Dyslexia Association, diskalkulia adalah kesulitan spesifik dan persisten dalam memahami angka yang dapat menyebabkan berbagai masalah dalam matematika.

Kondisi ini dapat memengaruhi siapa saja, terlepas dari usia, pendidikan, atau kemampuan, dan diperkirakan dialami oleh sekitar 6 persen populasi.

 

 


Kembali ke Studio Bersama U2

Lebih dari setengah abad lalu, peristiwa menyayat hati terjadi di Alabama. Momen berdarah tersebut dikenal dengan Bloody Sunday. (CHRISTIAN PETERSEN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Meskipun menghadapi tantangan ini, Larry Mullen Jr. memastikan bahwa ia tetap aktif bekerja bersama U2. Bulan lalu, gitaris U2, The Edge, mengungkapkan bahwa band tersebut kembali ke studio bersama Larry, setelah drummer berusia 62 tahun itu absen dari residensi bersejarah U2 di Las Vegas Sphere akibat cedera dan pemulihan pasca-operasi.

“Larry sudah kembali di studio… Dia baik-baik saja, mengambilnya secara perlahan, tetapi sudah kembali bermain drum dan merekam bersama kami,” kata The Edge.

Larry juga menyebutkan bahwa U2 sedang menggarap materi baru yang kemungkinan akan membawa perubahan pada gaya musik mereka.

“Saya berharap itu sesuatu yang berbeda. Tapi saya bersemangat untuk kembali berkarya dalam kapasitas tertentu,” tambahnya.

 


Pemulihan dari Cedera Jangka Panjang

Larry sebelumnya mengungkapkan bahwa ia menderita kerusakan pada siku, lutut, dan leher akibat bertahun-tahun bermain drum.

Selama pandemi COVID-19, ia memanfaatkan waktu untuk memeriksakan kondisi tersebut dan menjalani operasi untuk pemulihan. “Saya ingin mengambil waktu untuk menyembuhkan diri,” ujarnya.

Diagnosa dyscalculia atau diskalkulia ini menjadi pengingat akan tantangan unik yang dihadapi musisi seperti Larry Mullen Jr. Meski begitu, semangatnya untuk terus berkarya bersama U2 hingga hari ini menjadi inspirasi bagi banyak orang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya