Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, setuju dan memahami kekhawatiran yang diungkapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengenai kondisi kebugaran para pemain selama mengikuti jadwal padat Piala AFF 2024. Setiap tim harus melakukan perjalanan yang cukup melelahkan dari satu negara ke negara lain.
Sejak Piala AFF 2018, kecuali edisi 2020 ketika Pandemi COVID-19 memaksa perubahan format menjadi bubble, kejuaraan sepak bola Asia Tenggara ini telah menggunakan format home and away sejak fase grup. Pada fase ini, setiap tim menjalani dua pertandingan kandang dan dua pertandingan tandang, kemudian dilanjutkan dengan dua leg di semifinal dan final yang juga menggunakan format home and away.
Advertisement
Format home and away di fase grup memang cukup menantang. Hal ini dikeluhkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, setelah timnya harus terbang ke Myanmar, kemudian kembali ke Solo sehari setelah pertandingan di Yangon, dan selanjutnya terbang ke Vietnam sehari setelah bertanding di Stadion Manahan.
Shin Tae-yong merasa khawatir terhadap kondisi fisik para pemainnya yang harus menghadapi jadwal padat dengan perjalanan internasional yang intens. "Perjalanan yang padat ini bisa menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko cedera," ujarnya.
Kekhawatiran ini juga dirasakan oleh pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024. Dia menganggap bahwa jadwal yang padat dapat mempengaruhi performa tim.
Alami Kondisi Serupa
Kim Sang-sik, yang juga seorang pelatih, menyatakan bahwa ia memahami kekhawatiran Shin Tae-yong tentang kondisi para pemain selama mengikuti Piala AFF 2024. Dia berpendapat bahwa semua tim menghadapi situasi serupa dalam turnamen tersebut.
"Secara fisik, mereka akan sangat lelah, begitu pun secara mental," ungkap Kim Sang-sik saat berbicara dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia, Sabtu (14/12/2024).
Kim Sang-sik menambahkan, "Saya mengerti dengan apa yang disinggung oleh Coach Shin mengenai kekhawatirannya terhadap kemungkinan cedera pemain. Saya juga memahaminya. Semua tim bermain dengan kondisi yang hampir sama." Pernyataan ini menunjukkan bahwa keprihatinan tentang kesehatan pemain adalah isu yang dihadapi oleh semua tim yang berkompetisi. Oleh karena itu, penting bagi setiap pelatih untuk memperhatikan kondisi fisik dan mental pemain agar mereka dapat memberikan performa terbaik di lapangan.
Advertisement
Lakukan Rotasi Pemain
Menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia, Vietnam memiliki keuntungan dengan waktu istirahat yang lebih panjang setelah meraih kemenangan 4-1 di kandang Laos pada pertandingan pertama.
Vietnam tidak bermain pada pertandingan kedua. Hal ini berarti, setelah laga melawan Timnas Indonesia, Vietnam masih harus menghadapi dua pertandingan lagi dengan jadwal yang lebih padat dari sebelumnya.
Menyadari bahwa situasi ini akan sangat menantang, Kim Sang-sik telah menyiapkan strategi untuk rotasi pemain dalam dua pertandingan berikutnya setelah menghadapi Timnas Indonesia.
"Kami akan menjalankan jadwal yang sangat ketat setelah pertandingan besok. Kami akan ke Filipina keesokan harinya," ungkap pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Ini akan sangat berat bagi pemain, staf pelatih, juga saya. Rencana saya adalah merotasi pemain agar bisa menjadi solusi untuk kelelahan yang mereka alami," tambahnya.
Baca Juga
Buntut Timnas Indonesia Kelelahan, Shin Tae-yong Sarankan Perubahan Format Piala AFF
Jadi Sorotan Jelang laga Vietnam vs Timnas Indonesia, Rivaldo Pakpahan Sebut Namanya Terinspirasi dari Legenda Sepak Bola Brasil
Tak Memedulikan Skuad Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Nguyen Quang Hai Fokus pada Kemenangan Vietnam