NET Hadirkan Serial Drama Kekinian: Layangan Putus dan Kisah Untuk Geri

Serial Layangan Putus akan hadir setiap hari pukul 21.00 WIB, sementara Kisah Untuk Geri dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB.

oleh Aditia Saputra diperbarui 14 Des 2024, 20:10 WIB
Para pemain Layangan Putus.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses dengan parade film layar lebar populer melalui program NET Sinema, NET kembali menghadirkan gebrakan baru dengan menayangkan dua serial drama televisi kekinian, yaitu Layangan Putus dan Kisah Untuk Geri. Keduanya akan mulai tayang pada 16 Desember 2024. Serial Layangan Putus akan hadir setiap hari pukul 21.00 WIB, sementara Kisah Untuk Geri dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB. 

Tak hanya itu, NET juga tengah mempersiapkan beberapa serial drama populer lainnya, seperti My Lecturer My Husband, Antares, Satu Amin Dua Iman, dan Kupu Malam, yang sebelumnya hanya tersedia di platform digital. Langkah ini menunjukkan keseriusan NET dalam memperluas jangkauan konten berkualitas untuk pemirsa televisi Indonesia.

Esmal Diansyah, Programming & Content Director NET, menegaskan bahwa serial drama ini adalah bagian dari strategi NET untuk menyajikan cerita-cerita relevan yang dekat dengan kehidupan pemirsa.

“Dengan strategi konten yang terus berkembang, kami berharap NET mampu tumbuh dan bersaing di industri penyiaran. Kami terus melakukan berbagai perbaikan dan inovasi dalam menyajikan konten cerita drama yang menarik, sambil menjalin kerja sama dengan mitra usaha kami,” ujar Esmal.

 


Layangan Putus dan Kisah untuk Geri

Adegan Layangan Putus

Serial Layangan Putus merupakan adaptasi dari kisah viral yang sarat dengan drama emosional dan tema kesetiaan. Disutradarai oleh Benni Setiawan, serial ini menghadirkan akting memukau dari Reza Rahadian dan Putri Marino. Ceritanya menggambarkan perjalanan cinta yang penuh gejolak, menjadikannya salah satu serial yang paling dinantikan oleh pemirsa televisi Indonesia. 

Kisah Untuk Geri adalah serial drama romansa yang diadaptasi dari novel Wattpad karya Erisca Febriani. Dengan sutradara Monty Tiwa, serial ini menampilkan cerita cinta remaja SMA yang penuh liku, dibintangi Angga Yunanda, Syifa Hadju, dan Jennifer Coppen. Alur ceritanya mengupas perjuangan cinta di tengah perbedaan nasib dan latar belakang, menjadikannya sangat relevan bagi generasi muda.

 


Tren Positif Kolaborasi NET dan MD Entertainment

Sairaa Punjabi, VP Programming NET

Menurut Esmal, kerja sama dengan MD Entertainment telah membawa dampak positif bagi pertumbuhan kepemirsaan NET, khususnya dari kalangan perempuan dan ibu rumah tangga.  

“Antusiasme pemirsa terhadap konten drama seperti Layangan Putus dan Kisah Untuk Geri diharapkan terus bertumbuh. Kami juga menyiapkan empat drama lainnya yang tidak kalah menarik,” tambah Esmal.

Selain dua drama tersebut, NET juga tengah mempersiapkan empat serial lainnya My Lecturer My Husband, Antares, Kupu Malam, Satu Amin Dua Iman.

 


Mendekatkan Pemirsa dengan Cerita Lokal

Sairaa Punjabi, VP Programming NET, menyatakan bahwa NET berkomitmen menghadirkan cerita-cerita yang menarik dan dekat dengan pemirsa. “Dengan menayangkan serial drama populer, kami ingin memberikan pengalaman menonton yang lebih personal dan emosional. Kami juga ingin mendorong masyarakat untuk lebih mencintai karya-karya kreator lokal yang patut dibanggakan,” ujar Sairaa. 

Serial-serial ini diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai emosional bagi pemirsa, memperkuat posisi NET sebagai salah satu stasiun televisi yang menghadirkan konten drama berkualitas di Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya