Wakil KSP Sebut Sosok Prabowo Subianto Sebagai Pendekar Karena Pantang Menyerah

Wakil Kepala Kantor Staf Presiden, M Qodari

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Des 2024, 23:03 WIB
Wakil Kepala Kantor Staf Presiden, M Qodari dalam kegiatan silaturahmi bersama warga Banten yang diselenggarakan oleh relawan Pendekar 08 di Kampung Buaran. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Wakil Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), M. Qodari mengatakan, sosok Presiden RI Prabowo Subianto seperti pendekar, lantaran tak pernah mengenal kata menyerah.

Hal ini disampaikannya dalam kegiatan silaturahmi bersama warga Banten yang diselenggarakan oleh relawan Pendekar 08 di Kampung Buaran, Lengkong Karya, Tangerang Selatan, Sabtu (14/12/2024).

 

"Pendekar yang paling hebat di Republik Indonesia namanya Prabowo Subianto. Kenapa Prabowo menjadi pendekar paling hebat? Karena tidak pernah menyerah," kata dia.

Qodari menambahkan, Prabowo adalah sosok pendekar sejati karena memiliki karakter patriotik dan pantang menyerah. Hal ini terlihat dari perjalanan politiknya, termasuk mendirikan partai politik.

"Pak Prabowo itu pendekar sejati karena memang tidak pernah menyerah, bayangkan beliau mendirikan partai tahun 2008, saya tahu mendirikannya karena pada waktu itu Pak Sekjen Muzani diskusi dulu kepada Mr Q," jelas dia.

Meskipun Gerindra baru berdiri secara resmi pada 6 Februari 2008, berkat jiwa petarung Prabowo, partai tersebut berhasil meraih 26 kursi DPR RI pada Pemilu 2009, hanya setahun setelah berdiri.

Sifat pantang menyerah Prabowo juga tercermin dalam kontestasi pemilihan presiden. Meskipun mengalami kekalahan beberapa kali, mantan Danjen Kopassus tersebut terus berjuang hingga akhirnya berhasil meraih kemenangan.

"Bayangkan, Pak Prabowo tidak pernah menyerah. Tahun 2004, 2009, 2014, 2019, 2024, lima kali. Jadi, kalau mau belajar berjuang dan meraih cita-cita, contohlah Pak Prabowo Subianto. Ini pelajaran bagi anak-anak muda: jangan pernah menyerah," kata dia.

 


Ada Sosok Andra Soni

Qodari juga menyebut sosok pendekar lokal di Banten, yaitu Gubernur Banten terpilih, Andra Soni.

Sejak awal pencalonannya, Andra Soni tidak diperhitungkan oleh banyak lembaga survei. Namun, ia tetap turun ke lapangan untuk menyapa dan meyakinkan masyarakat hingga akhirnya berhasil meraih kemenangan.

"Di sini, di Banten, ada juga pendekar hebat, siapa namanya? Andra Soni. Kenapa disebut pendekar? Karena tidak pernah menyerah. Walaupun surveinya tahun lalu masih rendah, ia terus berjuang bersama para relawan, termasuk Pendekar 08, hingga akhirnya menang dalam pilkada," jelasnya.

Qodari mengajak anak muda dan relawan Pendekar 08 untuk meneladani jiwa pendekar Prabowo dan Andra Soni, terutama dalam membela kepentingan rakyat.

"Pendekar itu membela masyarakat. Jadi, pesan saya, jadilah pendekar yang hadir untuk membela kepentingan rakyat. Tampung keluhan masyarakat dan sampaikan kepada pemerintah daerah," ujar Qodari.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya