Kumpulan Foto Hoaks Sepekan: Kerangka Raksasa Bersayap hingga Penampakan Tahanan di Penjara Saydnaya

Beberapa foto hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Des 2024, 11:00 WIB
Gambar tangkapan layar foto yang diklaim penemuan kerangka manusia raksasa bersayap. (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam konten foto.

Satu di antaranya foto yang diklaim penemuan kerangka manusia raksasa bersayap. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 29 November 2024.

Dalam foto itu menampilkan kerangka manusia raksasa bersayap. Sejumlah orang tampak melihat tengkorak tersebut.

"Penemuan kerangka raksasa bersayap 😱," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 15 kali direspons dan mendapat 7 komentar dari warganet.

Namun setelah ditelusuri, foto yang diklaim penemuan kerangka manusia raksasa bersayap ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.

Selain penemuan kerangka manusia raksasa bersayap, terdapat foto hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 


Foto Taylor Swift Makan Es Krim di Depan Anak-anak Kelaparan

Gambar tangkapan layar foto yang diklaim Taylor Swift makan es krim di depan anak-anak yang kepalaran. (sumber: Facebook)

Sebuah foto yang diklaim penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift makan es krim di depan anak-anak yang kelaparan beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 5 Juni 2024.

Dalam foto tersebut terlihat seorang wanita membuka mulutnya sambil memegang es krim, seakan-akan ingin mengonsumsi es krim tersebut. Di sebelah kanan dan belakang wanita tersebut tampak sejumlah anak-anak dengan raut muka memelas.

Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa penyanyi Taylor Swift sedang memakan es krim di depan anak-anak yang sedang kelaparan.

"Tega banget Taylor Swift makan es krim didepan anak-anak Afrika yg sedang kelaparan

ketik 1 agar Taylor Swift masuk neraka," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 9 kali direspons dan mendapat 7 komentar dari warganet.

Setelah ditelusuri, foto yang diklaim Taylor Swift makan es krim di depan anak-anak yang kepalaran ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 


Foto yang Diklaim Penampakan Tahanan di Penjara Saydnaya Suriah

Gambar tangkapan layar foto yang diklaim penampakan tahanan di Saydnaya, Suriah. (sumber: Facebook)

Sebuah foto yang diklaim penampakan tahanan di Saydnaya, Suriah beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 9 Desember 2024.

Foto tersebut menampilkan seseorang tengah berada di dalam ruangan sempit. Kakinya diikat menggunakan besi panjang. Foto itu kemudian diklaim sebagai penampakan tahanan di penjara Saydnaya, Suriah.

"#Saydnaya

Salah satu tahanan di Penjara Merah di Sednaya.🤔Gambar dari dalam Penjara Merah di Suriah..

Sayangnya, gambar-gambar tersebut sangat sulit dan sulit untuk dipublikasikan.

Cukuplah Allah bagiku, dan Dialah sebaik-baik pengatur segala urusan," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 8 kali direspons dan mendapat 6 komentar dari warganet.

Setelah ditelusuri, foto yang diklaim penampakan tahanan di penjara Saydnaya, Suriah ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan replika penjara di Museum Sisa Perang di Kota Ho Chi Minh, Saigon, Vietnam.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya