Liputan6.com, Jakarta Jay-Z tampaknya mulai bisa bernapas lega terkait gugatan dugaan pemerkosaan yang dikenakan kepadanya. Seperti diketahui, ia dituduh melakukan kekerasan seksual pada seorang wanita bersama Diddy, kala sang penggugat berusia 13 tahun, pada tahun 2000.
Dilansir dari E! News, Minggu (15/12/2024), klaim wanita ini kemudian didalami NBC News dalam sebuah laporan investigatif.
Advertisement
Pertama, penggugat mengaku kabur dari mansion tempat kekerasan ini terjadi, ke pompa bensin terdekat. Ia keudian menelepon ayahnya untuk mengantar pulang. Hanya saja dalam laporan NBC News, ayah sang penggugat mengaku tidak ingat pernah menjemput anaknya pada hari yang dipermasalahkan itu.
Selain itu, penggugat mengaku sempat berbicara dengan seorang seleb dalam pesta Diddy yang digelar di New York, pada malam kejadian. Hanya saja, sang seleb mengaku kepada NBC News bahwa dia tidak berada di New York pada saat itu.
Tak lama setelah laporan ini muncul, Jay-Z langsung memberikan pernyataan ke media.
"Insiden ini tidak terjadi. Keadilan Sejati datang. Kita berjuang DARI kemenangan, bukan UNTUK kemenangan. Ini sudah berakhir sebelum dimulai," kata sang suami Beyonce kepada E! News.
Dituduh Tak Diperiksa Secara Cermat
Tak hanya Jay-Z, pengacaranya yakni Alex Spiro juga mengomentari hasil laporan NBC News ini.
"Sungguh hebat, seorang pengacara tidak hanya mengajukan pengaduan serius tanpa diperiksa secara layak, tapi juga memperburuk keadaan dengan menyebarkan cerita palsu ini secara luas ke media," kata Alex Spiro.
Advertisement
Pernyataan Penggugat
Sementara itu sang penggugat juga menanggapi hasil investigasi NBC, dan mengaku bahwa dia mungkin telah melakukan kesalahan dalam mengidentifikasi beberapa hal dalam kejadian itu. Namun ia menegaskan, kejadian pemerkosaan itu benar-benar terjadi.
“Sejujurnya, (ingatan) yang paling jelas adalah apa yang terjadi padaku, juga keputusan yang kuambil yang membawaku kepada apa yang terjadi padaku...Tak semua wajah di sana yang kuingat sejelas itu," kata dia.
Pengakuan Penggugat
Dalam dokumen pengadilan wanita ini mengaku bahwa ia bertemu sopir Diddy setelah gagal menyelinap ke MTV Video Music Awards tanpa tiket. Sang sopir menyebut bahwa Diddy menyukai gadis-gadis muda dan mengajaknya untuk menghadiri pesta. Wanita ini mengklaim sang sopir mengantarnya ke sebuah rumah. Di sana, ia disuruh menandatangani perjanjian kerahasiaan, yang salinannya tidak pernah diterimanya.
Penggugat juga mengaku ia diberi minuman yang membuatnya pusing, sehingga ia pergi ke sebuah kamar tidur yang kosong untuk berbaring.
Dalam momen ini, Diddy disebut muncul dengan dua selebritas lain—satu pria dan satu wanita. Kedua artis pria ini diklaim melakukan (maaf) pemerkosaan secara bergantian, sementara seleb wanita yang hadir di tempat ini menonton. Belakangan, dalam dokumen disebut seleb pria ini adalah Jay-Z.
Di tengah kekerasan yang ia alami, wanita ini akhirnya bisa menonjok leher Diddy dan kabur dari pesta tersebut. Ia berhasil mencapai sebuah SPBU, dan menelepon ayahnya untuk minta pertolongan.
Advertisement