Liputan6.com, Jakarta - Banjir rob atau banjir pesisir masih melanda sejumlah wilayah di Jakarta Utara (Jakut), Minggu (15/12/2024) siang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengungkapkan, terdapat enam Rukun Tetangga (RT) dan dua ruas jalan raya di Jakarta Utara yang masih terdampak banjir rob. Enam RT tersebut berada di Kelurahan Marunda dan Kelurahan Pluit.
Advertisement
"BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di enam RT dan dua ruas jalan," kata Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Minggu.
Dari total enam RT tersebut, masing-masing adalah tiga RT di Kelurahan Marunda dan tiga RT di Kelurahan Pluit.
Seperti dikutip dari Antara, hingga pukul 11.00 WIB, BPBD Jakarta mencatat ketinggian banjir di tiga RT Kelurahan Marunda mencapai 40 sentimeter (cm). Sedangkan ketinggian banjir rob di tiga RT Kelurahan Pluit mencapai 80-90 cm.
Selain enam RT, dua ruas jalan di Jakarta Utara juga tergenang banjir rob setinggi 25-30 cm, yakni Jalan RE Martadinata atau di depan JIS, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok. Selain itu Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Pintu Air Pasar Ikan Siaga I
Sedangkan Jalan Cipeucang, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta UTara yang sebelumnya tergenang, kini sudah surut dan bisa dilintasi kendaraan.
Terjadinya banjir rob ini diakibatkan air laut pasang sehingga menyebabkan pintu air Pasar Ikan dalam status "Bahaya" atau "Siaga 1" pada Minggu pagi pukul 08.00 WIB.
BPBD mencatat tidak ada pengungsi akibat banjir rob ini. Namun, BPBD mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pesisir tetap waspada, mengingat fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru.
Berdasarkan peringatan dari BMKG, banjir pesisir atau banjir rob terjadi pada kurun waktu 11-20 Desember 2024 karena fenomena fase bulan baru itu.
Advertisement