Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2024 mungkin tidak menunjukkan performa sekuat ketika berkompetisi di kualifikasi Piala Dunia. Namun demikian, tim ini masih memiliki potensi yang layak diwaspadai oleh lawan-lawannya. Hal ini terutama karena Indonesia mempunyai "senjata" andalan yang terbukti efektif selama perhelatan Piala AFF berlangsung hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan oleh media Vietnam, Soha, menjelang pertandingan antara Vietnam dan Indonesia dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2024 yang akan digelar pada Minggu (15/12/2024) malam nanti WIB. Media ini menyoroti kemampuan Indonesia yang meskipun tidak memiliki penyerang yang tajam, tetap mampu mencetak gol.
Advertisement
Pernyataan yang diungkapkan oleh Soha tersebut merujuk pada situasi di mana pemain depan Timnas Indonesia belum berhasil mencetak gol, terutama saat berhadapan dengan Laos. Dalam klaimnya, Soha menulis: "Indonesia tidak memiliki penyerang tajam dalam 2 laga pertama, tapi mereka tetap bisa mencetak 4 gol dengan cara yang sama". Ini menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh tim Indonesia sangat efektif dalam pertandingan tersebut.
1. Soroti Mandulnya Lini Depan Indonesia
Dalam laporan yang disampaikan oleh Soha, dijelaskan bahwa lini depan belum menjadi andalan utama pelatih Shin Tae-yong dalam urusan mencetak gol. Namun, Vietnam disarankan untuk tetap berhati-hati terhadap ketajaman para pemain belakang Indonesia yang memanfaatkan situasi bola mati.
Pernyataan Soha tersebut memiliki dasar yang kuat. Hingga saat ini, di Piala AFF 2024, seluruh 4 gol yang dicetak oleh Indonesia berasal dari kontribusi para pemain bertahan.
Gol-gol tersebut dicetak oleh Muhammad Ferrari dengan 2 gol, Kadek Arel dengan 1 gol, dan Asnawi Mangkualam dengan 1 gol. Dua pemain pertama berposisi sebagai bek tengah, sementara Asnawi berposisi sebagai bek sayap.
Menurut Soha, ancaman utama datang dari serangan yang dimulai dengan lemparan ke dalam dan tendangan sudut. "Keempat gol Indonesia bermula dari lemparan ke dalam atau tendangan sudut, saat bola dikirim ke area berantakan tepat di depan gawang," tulis Soha.
Advertisement
2. Potensi Ancaman Indonesia
Tim nasional Indonesia memiliki kekuatan unik dalam situasi bola mati yang dapat menjadi ancaman serius bagi lawan, termasuk tim Vietnam. Dalam berbagai pertandingan besar, terutama saat melawan tim-tim dari Asia seperti Jepang, bola mati sering kali menjadi senjata andalan Indonesia yang sulit dihentikan.
Jika Vietnam gagal mengatasi serangan dari bola mati dengan baik, Indonesia pasti akan memanfaatkan peluang ini untuk mencetak gol. Kelemahan Vietnam dalam mengantisipasi bola mati dan serangan udara akan menjadi celah besar yang bisa dimanfaatkan oleh tim Garuda.
Pelatih Shin Tae-yong tentunya akan menyiapkan para pemainnya untuk terus menekan melalui situasi bola mati. Bagi Vietnam, tantangan besar adalah mengatasi ancaman ini, karena Indonesia terus mengasah kemampuannya dalam memanfaatkan situasi-situasi tersebut untuk meraih kemenangan.