Makanan Sehat yang Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Mulai dari Sayuran hingga Kacang-Kacangan

Panduan lengkap makanan penurun kolesterol yang cocok untuk penderita kolesterol tinggi, mulai dari sayuran hingga kacang-kacangan, untuk menjaga kesehatan jantung.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 25 Des 2024, 12:27 WIB
Ilustrasi jus mentimun segar penurun kolesterol/copyright freepik.com/jcomp

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kadar kolesterol dalam darah adalah bagian penting dari upaya hidup sehat, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi. Kolesterol, yang dikenal sebagai zat lemak penting dalam tubuh, tetap memiliki peran vital untuk kesehatan jika dalam jumlah yang tepat. Namun, kelebihan kolesterol jahat (LDL) dalam darah dapat memicu berbagai risiko kesehatan serius, seperti serangan jantung dan stroke.

Untuk menurunkan kadar kolesterol, kombinasi antara konsumsi obat dan perubahan pola makan yang sehat adalah langkah yang efektif. Dalam hal ini, memilih makanan yang tepat menjadi strategi utama untuk menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh. Makanan tertentu bahkan terbukti mampu menurunkan kadar LDL sambil meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Merangkum informasi dari situs resmi Kemenkes RI, berikut berbagai pilihan makanan sehat yang direkomendasikan bagi penderita kolesterol tinggi. Dengan mengetahui manfaatnya masing-masing, Anda bisa mulai mengubah pola makan demi kesehatan jangka panjang.


Sayuran dan Buah-Buahan

Konsumsi buah dan sayuran. (Foto: Freepik)

Sayuran dan buah-buahan adalah sumber nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kandungan serat dalam makanan ini membantu menyerap kolesterol dari sistem pencernaan, sehingga menurunkan kadar LDL dalam darah.

Berbagai jenis sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel kaya akan serat yang mendukung proses detoksifikasi tubuh. Selain itu, buah-buahan dengan kandungan pektin, seperti apel, stroberi, dan jeruk, sangat efektif dalam mengikat kolesterol jahat. Menambahkan sayuran hijau dan buah segar ke dalam menu harian Anda adalah langkah sederhana dengan manfaat besar.

Sebagai tambahan, ahli gizi sering merekomendasikan untuk mengonsumsi buah-buahan secara utuh daripada dijus agar kandungan serat tetap utuh. 


Ikan Berlemak Baik untuk Kesehatan Jantung

Ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 adalah salah satu pilihan makanan terbaik bagi penderita kolesterol tinggi. Nutrisi ini tidak hanya mengurangi kadar trigliserida dalam darah tetapi juga mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Beberapa jenis ikan yang disarankan meliputi salmon, tuna, dan sarden. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan dua kali seminggu dapat membantu menjaga kestabilan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Mengolah ikan dengan cara yang sehat, seperti dipanggang atau dikukus, juga membantu menghindari lemak tambahan yang tidak diperlukan.


Bijian Utuh, Alternatif Karbohidrat Sehat

Biji-bijian. (foto: Pinterest).

Biji-bijian utuh seperti gandum, chia seed, dan oat adalah sumber karbohidrat sehat yang kaya akan beta-glukan. Serat larut ini dikenal efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol di saluran cerna.

Gandum utuh dapat diolah menjadi berbagai menu lezat seperti oatmeal, yang tidak hanya sehat tetapi juga mengenyangkan. Sebagai camilan, biji bunga matahari dan chia seed dapat ditambahkan ke dalam yogurt atau salad untuk menambah tekstur sekaligus nutrisi.

Ahli kesehatan juga menyarankan agar penderita kolesterol tinggi mengganti nasi putih dengan nasi merah atau quinoa.


Kacang-Kacangan, Sumber Protein Nabati yang Kaya Nutrisi

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kenari, dan kacang kedelai memiliki manfaat luar biasa dalam menurunkan kolesterol jahat. Kandungan fitosterol dalam kacang almond, misalnya, membantu menghambat penyerapan kolesterol di usus.

Selain itu, kacang kedelai dan edamame kaya akan protein nabati yang baik untuk menggantikan sumber protein hewani. Lentil, buncis, dan kacang polong juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti sup atau salad, yang rendah lemak jenuh.

Namun, penting untuk mengonsumsi kacang-kacangan dalam porsi yang sesuai.


Alternatif Lain, dari Jamur hingga Alpukat

Alpukat. (foto: Pinterest)

Selain pilihan makanan utama di atas, ada juga bahan makanan lain yang mendukung penurunan kolesterol, seperti jamur, tahu, dan alpukat. Jamur adalah makanan bebas kolesterol yang bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat tanpa tambahan bahan lemak.

Tahu, sebagai sumber protein nabati, adalah pengganti ideal untuk daging dalam menu sehari-hari. Sementara itu, alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.


Apa saja makanan yang harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi?

Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan trans, seperti gorengan, daging berlemak, dan makanan cepat saji.


Apakah olahraga membantu menurunkan kolesterol?

Ya, olahraga rutin dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan membantu menurunkan LDL.


Berapa batas aman kadar kolesterol dalam darah?

Kadar kolesterol total sebaiknya di bawah 200 mg/dL, dengan LDL kurang dari 100 mg/dL dan HDL di atas 60 mg/dL.


Apakah semua lemak buruk bagi penderita kolesterol?

Tidak. Lemak sehat seperti omega-3 dalam ikan dan lemak tak jenuh dalam alpukat bermanfaat untuk kesehatan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya