Dihajar Manchester United, Pep Guaridola: Silahkan Pecat Saya, City!

Guardiola pasrah jika dipecat oleh City usai kekalahan menyakitkan saat menjamu Manchester United.

oleh Thomas diperbarui 16 Des 2024, 08:00 WIB
Josep Guardiola. (AP Photo/Ian Hodgson)

Liputan6.com, Jakarta- Rentetan hasil buruk Manchester City kembali berlanjut. Yang terbaru The Citizens dikalahkan rival sekota Manchester City 1-2 pada lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Etihad, Minggu (15/12/2024) malam WIB.

Kekalahan di Derby Manchester City ini menambah catatan negatif City di 10 laga terakhir di berbagai ajang. Pasukan Guardiola cuma bisa menang sekali. Sisanya dua imbang dan tujuh kali kalah.

City pun semakin sulit mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Mereka kini terdampar di urutan lima dengan 27 poin. City sudah tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Liverpool yang masih punya tabungan satu laga tunda.

Di Liga Champions, City juga babak belur. Dari enam laga yang dilakoni, Kevin de Bruyne dan kawan-kawan baru mendapat delapan poin sehingga terbenam di posisi ke-22 di klasemen besar Liga Champions.

Saat melawan MU, City sebenarnya nyaris meraih kemenangan. Mereka bisa unggul lebih dulu di babak pertama melalui sundulan bek asal Kroasia Josko Gvardiol. Namun blunder di menit akhir membuat semuanya berubah.

MU bisa menyamakan skor di menit 88 lewat penalti kapten tim, Bruno Fernandes. Setan Merah kemudian berbalik unggul di menit 90 berkat aksi menawan winger Amad Diallo Traore.


Komentar Guardiola Usai Dikalahkan Manchester United

Manajer Man City, Pep Guardiola, terlihat mengalami luka goresan di hidungnya ketika berdiri di sisi lapangan menemani timnya bertanding melawan Feyenoord pada lanjutan Liga Champions 2024/2025 di Etihad Stadium, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Menanggapi kekalahan dari MU, Guardiola menyatakan siap dipecat oleh manajemen City. Namun pria Spanyol itu menegaskan tidak akan mengundurkan diri. Dia hanya akan pergi bila dipecat klub.

"Mereka bisa memecat saya. Itu bisa saja terjadi jika kita terus seperti ini - tetapi pergi sekarang, tidak mungkin," ujar eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen.

"Jika bos saya Khaldoon (Al Mubarak) tidak senang dengan saya, mereka bisa (memecat saya). Tetapi saya tidak akan pergi dalam posisi ini, tidak mungkin. Ketika saya merasa sudah waktunya untuk pergi, saya akan pergi."


Kontrak Guardiola di City

Kontrak Guardiola bersama City sendiri baru diperpanjang pada 22 November 2024. Awalnya kontrak pria plontos itu akan habis Juni 2024. Kini Guardiola terikat kontrak sampai 2027.

Kontrak baru dan jasa-jasa besar Guardiola selama ini membuatnya hampir mustahil dipecat City meski prestasi klub merosot tajam musim ini.

Sejak menukangi City tahun 2016, Guardiola sudah mampu menjadi manajer terbaik dalam sejarah klub. Dia sukses mempersembahkan enam trofi Premier League dan satu gelar Liga Champions. Trofi Liga Champions ini menjadi sejarah baru di City.


Klasemen Liga Inggris

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya