Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Senin (16/12/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 2,38 persen dalam 24 jam dan 3,31 persen sepekan.
Advertisement
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 103.597 per koin atau setara Rp 1,66 miliar (asumsi kurs Rp 16.032 per dolar AS).
Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik 0,70 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 2,50 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 62,3 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik tipis 0,24 persen, tetapi masih melemah 3,25 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 11,4 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 1,80 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 9,49 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 17.315 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL tumbuh 0,75 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 6,81 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,53 juta per koin.
XRP kembali berada di zona hijau. XRP menguat 0,54 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 6,79 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 38.638 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 1,56 persen, tetapi masih terkoreksi 13,16 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 6.470 per token.
Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama melemah, masing-masing terkoreksi 0,01 persen, tetapi harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,6 triliun atau setara Rp 57.716 triliun, menguat sekitar 1,64 persen dalam sehari terakhir
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Bos Goldman Sachs Masih Ragu dengan Kripto Meski Ada Dukungan Donald Trump
Sebelumnya, bos perusahaan perbankan di Amerika Serikat (AS), Goldman Sachs mengaku bersikap hati-hati terhadap mata uang kripto, meskipun ada ekspektasi bahwa kebijakan pemerintahan Presiden Terpilih Donald Trump akan membuka jalan bagi pemberi pinjaman untuk berekspansi ke aset digital.
"Kerangka regulasi harus berkembang, dan semua orang berspekulasi tentang bagaimana kerangka regulasi itu akan berkembang, tetapi masih belum jelas," kata Kepala Eksekutif Goldman Sachs David Solomon, dikutip dari Channel News Asia, Minggu (15/12/2024).
Jika aturan berubah, Solomon menyebut, raksasa Wall Street itu akan segera mengevaluasi transaksi kripto teratas seperti bitcoin dan ethereum.
"Tetapi untuk saat ini ... kemampuan kita untuk bertindak di pasar-pasar ini sangat terbatas," ungkapnya, seraya mencatat bahwa mata uang kripto adalah aset spekulatif.
"Kami telah melihat beberapa siklus dalam kripto. Kita harus melihat bagaimana beberapa aset ini berkembang," tambah dia.
Di bawah Presiden Joe Biden, regulator bank mempersulit pemberi pinjaman besar untuk menyimpan token kripto dan mengeluarkan panduan akuntansi yang membuat biaya sangat mahal untuk menawarkan layanan penyimpanan kripto.
Dengan Trump di Gedung Putih, kondisi itu diharapkan dapat berubah dan industri kripto mendorong serangkaian kebijakan ambisius yang akan mendorong adopsi aset digital secara luas.
Namun Trump belum mengumumkan kebijakan perbankannya.
Advertisement
Donald Trump Kembali Tegaskan Rencana AS sebagai Pusat Kripto Dunia
Sebelumnya, Presiden AS Terpilih, Donald Trump menjanjikan ledakan ekonomi dan mengatakan ia akan menjadikan Amerika Serikat sebagai pemimpin dalam mata uang kripto dalam masa jabatannya yang akan datang.
"Kami akan melakukan sesuatu yang hebat dengan kripto karena kami tidak menginginkan China, atau siapa pun, tetapi yang lain menerimanya, dan kami ingin menjadi yang terdepan," kata Trump kepada Jim Cramer dari CNBC, dikutip dari Coinmarketcap, Jumat (13/12/2024).
Trump juga menyarankan pembentukan cadangan Bitcoin strategis nasional, salah satu perubahan radikal dalam pendekatan terhadap mata uang digital yang dilakukan Amerika Serikat.
Penerimaan mata uang kripto yang tiba-tiba oleh Trump membuatnya sangat kontras dengan skeptisisme dari pemerintahan saat ini, yang sering kali berselisih dengan industri mata uang digital.
Kampanyenya didanai besar-besaran oleh sektor kripto, yang membuatnya mendapat pujian atas terpilihnya kembali dirinya.
Komisi Sekuritas dan Bursa Pro Kripto
Pemikiran Trump tentang mata uang kripto telah bergeser selama setahun terakhir dari kritikus menjadi penggemar, menempatkan "raja kripto" dalam pemerintahannya.
Agenda pro-kripto yang diumumkannya, termasuk ketua yang pro-kripto untuk Komisi Sekuritas dan Bursa, telah merevitalisasi pasar, membuat harga Bitcoin melonjak melewati USD 100.000 dan memicu reli untuk token digital lainnya.
Eric Trump, putra presiden terpilih, mengatakan menakjubkan melihat semua ini berkembang dan mencap ayahnya sebagai presiden paling pro-kripto dalam sejarah Amerika. Berbicara di hadapan khalayak, Eric menekankan komitmen Trump untuk mempromosikan inovasi dalam industri tanpa regulasi yang berlebihan.
Advertisement