Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono mengajak masyarakat Indonesia bangun cara pandang positif untuk penyandang disabilitas.
“Kita mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, kita harus membangun cara pandang yang positif khususnya buat penyandang disabilitas,” kata Agus Jabo kepada Disabilitas Liputan6.com saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
Advertisement
Dia juga menyampaikan bahwa negara akan berupaya membangun ruang-ruang inklusif bagi penyandang disabilitas serta mempermudah akses di berbagai bidang.
“Kita sebagai negara akan membuat ruang-ruang, akan mempermudah akses mereka terhadap pendidikan, kesehatan, terutama terhadap lapangan pekerjaan.”
Semua upaya ini dilakukan guna membuat para penyandang disabilitas lebih setara dan menjadi lebih mandiri.
“Sehingga para penyandang disabilitas ini bisa setara, kita percayakan supaya mereka bisa mandiri kemudian mereka bisa berjaya, sejajar dengan saudara-saudaranya yang lain,” papar Agus.
Dia menambahkan, Kemensos akan bersinergi dengan kementerian dan lembaga lain untuk menggali potensi para penyandang disabilitas.
“Misalnya mereka potensinya di bidang olahraga, nanti Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) yang mengelola. Yang mengurus mereka agar mencapai pendidikan yang setinggi-tingginya ya nanti biar Kementerian Pendidikan yang mengatasi.”
“Yang berkesenian, nanti Kemensos bisa, yang penting mereka harus dikasih ruang dan akses supaya mereka bisa mengembangkan potensinya, mereka bisa berdaya, dan mandiri,” ujar Agus.
Penyandang Disabilitas adalah Umat Tuhan yang Sama Derajatnya
Hal ini disampaikan Agus Jabo usai menjadi pembicara di talkshow bertajuk "Membina Bakat dan Karakter Penyandang Disabilitas Melalui Olahraga.”
Talkshow ini merupakan rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 yang digelar Kemensos.
Mengawali talkshow, Agus Jabo Priyono mengajak masyarakat untuk mengubah cara pandang terhadap penyandang disabilitas. Bila cara pandang ini diubah maka akan tercipta ekosistem yang kondusif untuk para penyandang disabilitas.
"Dalam Hari Disabilitas Internasional ini mari kita ubah cara pandang kita. Mereka adalah umat Tuhan yang sama derajatnya dengan kita semua," kata Agus.
Advertisement
Ajak Seluruh Komponen Bangsa Ciptakan Ekosistem Kondusif
Agus Jabo memastikan negara akan hadir dan mengajak seluruh komponen bangsa untuk menciptakan ekosistem kondusif bagi para penyandang disabilitas. Misalnya di jalan, tempat kerja, rumah sakit, hingga tempat umum lainnya.
"Supaya hidup mereka nyaman, merasa disetarakan, disejajarkan dengan yang lain, ini pekerjaan besar. Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi saya dididik yakin, optimis bahwa kita bisa. Saat ini di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, kita pasti bisa," kata Agus.
Jangan Pernah Berkecil Hati
Agus menyebut salah satu bentuk konkret untuk membangun ekosistem para penyandang disabilitas adalah dengan memberikan akses seluas-luasnya. Misalnya, akses pendidikan, kesehatan, pemberdayaan, hingga ruang lapangan kerja.
"Undang-Undang nomor 8 Tahun 2016 sudah mengatur, lapangan pekerjaan formal untuk institusi negara dan BUMN harus menempatkan minimal 2 persen penyandang disabilitas di dalam lembaganya. Untuk swasta 1 persen," katanya.
Ia pun berpesan kepada para penyandang disabilitas agar jangan pernah berkecil hati atau rendah diri. Ia memastikan sudah menjadi tugas pemerintah untuk membuat mereka tersenyum.
"Mari tanpa batas, tanpa sekat, kita gotong royong, bersatu, bersinergi, berkolaborasi untuk membangun Indonesia yang berdaulat, mandiri, berkepribadian, sebagai syarat untuk membangun masyarakat yang adil makmur," pungkasnya.
Advertisement