Tambang Runtuh di Afghanistan, 22 Orang Berhasil Diselamatkan Usai Penyelamatan Berjam-jam

Tambang di Distrik Dara-i Sof Payin di Provinsi Samangan di Afghanistan utara runtuh pada Sabtu (14/12) malam.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 16 Des 2024, 11:10 WIB
Ilustrasi Pekerja Tambang 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Samangan - Peristiwa tambang runtuh melanda Afghanistan. 22 orang telah diselamatkan setelah sebuah tambang runtuh di Afghanistan, mengakhiri upaya selama berjam-jam untuk menyelamatkan mereka.

Tambang di Distrik Dara-i Sof Payin di Provinsi Samangan di Afghanistan utara runtuh pada Sabtu (14/12) malam.

Esmat Muradi, juru bicara gubernur provinsi tersebut, Mullah Muhammad Shoaib, awalnya mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa 32 orang terjebak.

"Ekskavator dan penyelamat telah bekerja sejak Sabtu dini hari tetapi sayangnya lubang tambang belum dibersihkan," katanya pada Minggu (15/12/2024) dini hari seperti dikutip dari Al Jazeera.

Shoaib kemudian mengatakan 22 orang telah diselamatkan dan tidak ada lagi penambang yang diyakini terjebak. Dia mengatakan tidak ada kematian dalam insiden itu.

Sebuah video penyelamatan menunjukkan alat berat memindahkan puing-puing dan penyelamat bekerja dengan senter untuk mencapai mereka yang terjebak, meskipun penduduk setempat telah menyatakan kekhawatiran atas kurangnya tim penyelamat profesional yang dikerahkan.

Sumber yang mengetahui lokasi tersebut sebelumnya meragukan akan ada yang selamat, dengan alasan keberadaan gas di tambang, sempitnya tambang, dan kemungkinan peningkatan tekanan.

Jenis tambang yang terlibat belum jelas, meskipun marmer, tembaga, seng, timah, emas, batu permata, dan batu bara umumnya ditambang di Afghanistan, yang telah diperintah oleh Taliban sejak pengambilalihan pada tahun 2021. Namun, pengawasan terhadap industri pertambangan Afghanistan telah lama minim dan kecelakaan yang mematikan relatif umum terjadi.

Sebelumnya, setidaknya 10 penambang tewas pada Februari 2022 setelah terjebak di bawah tanah ketika sebuah tambang batu bara runtuh di provinsi utara Baghlan.

Pada Juni 2020, tujuh pekerja tewas setelah ledakan gas menyebabkan runtuhnya sebuah tambang di Samangan. Dan setahun sebelumnya, setidaknya 30 orang tewas ketika sebuah tambang emas runtuh di Provinsi Badakhshan.

Tambang emas lainnya runtuh pada Januari tahun 2023 lalu di provinsi tersebut, meskipun jumlah korban masih belum diketahui.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya