Liputan6.com, Jakarta James Riady, sosok yang kini dikenal sebagai bos Lippo Group, baru-baru ini mengunjungi Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 13 Desember 2024. Dalam kunjungan tersebut, James Riady hadir bersama ayahnya, Mochtar Riady, yang merupakan pendiri Lippo Group, serta anaknya, John Riady. Momen bersejarah ini pun dibagikan melalui unggahan di akun Instagram Jokowi (@jokowi), memperlihatkan suasana hangat antara keluarga Riady dan Jokowi.
Mochtar Riady, yang kini berusia 95 tahun, tetap menyempatkan diri untuk bertemu dengan Jokowi meskipun usianya yang sudah sepuh. Dalam unggahan tersebut, Jokowi mengucapkan terima kasih atas kehadiran keluarga Riady dan menghargai silaturahmi tersebut.
Advertisement
Sebagai seorang pengusaha, James Riady menapaki jalan panjang. James mengikuti jejak panjang sang ayah yang penuh perjuangan, dimulai dari usaha kecil keluarga tersebut berjualan sepeda dan kini menjadi konglomerat besar di Indonesia. Berikut ulasan lengkap mengenai sosok James Riady, perjalanan karier, dan kisah keluarga Riady yang membangun kerajaan bisnis Lippo Group, dirangkum Liputan6, Senin (16/12).
Mandiri Sejak Kecil hingga Jadi Presdir Worthen Bank Amerika Serikat
James Riady lahir di Jakarta pada 7 Januari 1957 sebagai anak kedua dari pasangan Mochtar Riady dan Suryawati Lidya. Sebagai penerus usaha keluarga, James Riady mengikuti jejak ayahnya yang juga seorang pengusaha sukses. Ia sudah diajarkan untuk mandiri sejak kecil, dan karier James dimulai dengan bekerja di bidang perbankan pada usia 18 tahun di Irving Trust Banking Company.
Pada tahun 1984, James dipercaya untuk menjabat sebagai Presiden Direktur Worthen Bank di Amerika Serikat. Setelah itu, ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Lippo Group, yang didirikan oleh ayahnya. Di tangannya, Lippo kemudian berkembang pesat.
"Terima kasih atas kedatangannya, saya sangat menghargai silaturahmi ini," tulis Jokowi di unggahan Instagramnya, dikutip, Senin (16/12).
Advertisement
Kiprah Mochtar Riady, Pendiri Lippo Group yang Kini Berusia 95 Tahun
Mochtar Riady, ayah dari James Riady, adalah sosok penting di balik berdirinya Lippo Group. Lahir di Jawa Timur, Mochtar memulai kariernya dari usaha kecil dengan membuka toko sepeda. Namun, seiring waktu, ia mengalihkan fokus ke bisnis perbankan yang membawa Lippo Group menuju kesuksesan. Pada tahun 1959, Mochtar memulai kariernya di dunia perbankan dengan bergabung bersama Bank Kemakmuran, dan selanjutnya mendirikan Bank Buana, yang kini dikenal sebagai Bank UOB Indonesia.
Mochtar Riady menghadap berbagai tantangan besar dalam hidupnya, mulai dari kehilangan orang tua pada usia muda hingga mengalami masa sulit pada masa Perang Dunia II. Namun, perjuangannya yang gigih membuatnya berhasil membangun kerajaan bisnis yang kini dikenal sebagai Lippo Group. Meskipun kini berusia 95 tahun, Mochtar tetap aktif dan terlibat dalam kegiatan bisnis keluarga, dan masih memiliki pengaruh besar terhadap arah perkembangan Lippo Group.
Kunjungan Mochtar Riady bersama keluarga ke Solo baru-baru ini menunjukkan kedekatannya dengan Presiden Jokowi, sekaligus menegaskan pentingnya silaturahmi dan hubungan bisnis yang baik. Kehadiran Mochtar yang tetap aktif di usia lanjut menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama dalam hal ketekunan dan dedikasi dalam menjalankan bisnis keluarga.
Lippo Group: Dari Usaha Sepeda hingga Kerajaan Bisnis Properti
Lippo Group, yang didirikan oleh Mochtar Riady, kini telah berkembang menjadi salah satu konglomerat terbesar di Indonesia. Pada awalnya, bisnis keluarga Riady dimulai dari usaha kecil, yakni toko sepeda, sebelum akhirnya berkembang ke sektor perbankan. Setelah sukses di bidang perbankan, Mochtar Riady memperluas usaha keluarga ke sektor properti, yang kini menjadi salah satu pilar utama Lippo Group.
Di bawah kepemimpinan James Riady, Lippo Group tidak hanya menjadi pemain utama di industri properti Indonesia, tetapi juga merambah ke sektor lain seperti ritel, teknologi, telekomunikasi, pendidikan, dan kesehatan. Lippo Group kini memiliki operasi di berbagai negara, termasuk di Tiongkok, Hong Kong, Amerika Serikat, dan Myanmar. Di Singapura, Lippo Group memiliki 100 klinik yang melayani lebih dari 1 juta orang, dan telah membangun rumah sakit di Myanmar serta Vietnam.
Keberhasilan Lippo Group juga tidak terlepas dari strategi bisnis yang terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. James Riady sebagai CEO terus memimpin transformasi Lippo Group menjadi konglomerat global yang tidak hanya fokus pada properti, tetapi juga memperluas ke sektor-sektor lain yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.
Advertisement
James Riady dan Peranannya dalam Dunia Bisnis Internasional
James Riady bukan hanya seorang pengusaha sukses di Indonesia, tetapi juga memiliki peran yang cukup besar dalam bisnis internasional. Sebagai CEO Lippo Group, James telah membawa perusahaan tersebut ke kancah internasional, dengan berbagai investasi di negara-negara seperti Tiongkok, Hong Kong, dan Amerika Serikat. Keberadaan Lippo Group di luar negeri menunjukkan komitmen James Riady untuk menjadikan perusahaan ini sebagai pemain global yang mampu bersaing dengan konglomerat internasional.
Selain di bidang properti, James Riady juga memimpin Lippo dalam sektor-sektor lain yang terus berkembang pesat, seperti teknologi dan kesehatan. Pada tahun 2021, Lippo Group mengakuisisi beberapa perusahaan teknologi dan telekomunikasi di Asia Tenggara, yang menunjukkan bahwa James Riady sangat adaptif terhadap perubahan pasar global.
Kiprah James di dunia internasional semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di Asia. Dengan total kekayaan yang diperkirakan mencapai US$ 1,7 miliar, James Riady menjadi salah satu dari orang-orang terkaya di Indonesia yang memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia dan dunia.
Kehidupan Pribadi James Riady dan Keluarga
James Riady menikah dengan Aileen Hambali pada tahun 1982, dan mereka dikaruniai empat anak: John, Stephanie, Caroline, dan Henry Riady. Anak tertua, John Riady, mengikuti jejak ayah dan kakeknya untuk menjadi pengusaha sukses di Lippo Group. Kehidupan keluarga Riady yang kompak dan solid menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan mereka, baik dalam menjalankan bisnis maupun menjaga hubungan sosial dan keluarga.
Selain karier bisnisnya yang sukses, James Riady juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai keluarga dan silaturahmi. Kunjungan keluarga Riady ke Solo menunjukkan betapa pentingnya hubungan pribadi dalam dunia bisnis, terlebih lagi dengan keluarga besar yang telah membangun kerajaan bisnis ini selama beberapa dekade.
Dalam kehidupannya, James Riady tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Meskipun sibuk mengelola Lippo Group, ia selalu meluangkan waktu untuk keluarga, dan mencurahkan perhatian pada pendidikan dan perkembangan anak-anaknya, yang kini turut melanjutkan perjuangan keluarga Riady di dunia bisnis.
Advertisement
Apa hubungan James Riady dengan Presiden Jokowi?
James Riady, bersama keluarganya, baru-baru ini mengunjungi Jokowi di Solo sebagai bagian dari silaturahmi keluarga Riady dengan Presiden.
Dari mana asal-usul bisnis Lippo Group?
Lippo Group dimulai dari usaha kecil berupa toko sepeda yang didirikan oleh Mochtar Riady, ayah James Riady, sebelum berkembang menjadi konglomerat properti besar.
Advertisement
Berapa kekayaan James Riady?
James Riady memiliki harta kekayaan sekitar US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp24,6 triliun, menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia.