Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Bencana Alam Paling Mematikan di Abad ke-21

Pada 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 SR menghantam pesisir Sumatera, Indonesia dan memicu terjadinya gelombang tsunami di Samudra Hindia. Gelombang tsunami menerpa sejumlah pesisir negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand dan Myanmar serta di beberapa negara Asia Selatan, termasuk Sri Lanka, Maldives, dan India. Jumlah korban jiwa di negara-negara terdampak tsunami besar mencapai 226.308 jiwa. Jumlah korban terbesar terdapat di Indonesia, tercatat ada 173.741 jiwa meninggal dan 394.539 lainnya terpaksa mengungsi. Gempa dan tsunami yang menghantam wilayah Aceh pada 26 Desember 2004 menjadi salah satu bencana alam paling mematikan di abad ke-21. 20 tahun sejak tsunami melanda, Aceh dan sekitarnya sudah berbenah dan tertata dengan baik. Psikologi warga telah bangkit. Untuk merawat memori dan mengenang peristiwa bencana alam itu, dibangunlah Museum Tsunami.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 16 Des 2024, 15:30 WIB
Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Bencana Alam Paling Mematikan di Abad ke-21
Pada 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 SR menghantam pesisir Sumatera, Indonesia dan memicu terjadinya gelombang tsunami di Samudra Hindia. Gelombang tsunami menerpa sejumlah pesisir negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand dan Myanmar serta di beberapa negara Asia Selatan, termasuk Sri Lanka, Maldives, dan India. Jumlah korban jiwa di negara-negara terdampak tsunami besar mencapai 226.308 jiwa. Jumlah korban terbesar terdapat di Indonesia, tercatat ada 173.741 jiwa meninggal dan 394.539 lainnya terpaksa mengungsi. Gempa dan tsunami yang menghantam wilayah Aceh pada 26 Desember 2004 menjadi salah satu bencana alam paling mematikan di abad ke-21. 20 tahun sejak tsunami melanda, Aceh dan sekitarnya sudah berbenah dan tertata dengan baik. Psikologi warga telah bangkit. Untuk merawat memori dan mengenang peristiwa bencana alam itu, dibangunlah Museum Tsunami.
Gambar kombinasi yang dibuat pada tanggal 29 November 2024 ini menunjukkan pemandangan udara dari daerah yang terkena dampak tsunami 26 Desember 2024 di Sampoiniet di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh pada tanggal 6 Januari 2005 (atas) dan daerah yang sama pada tanggal 16 November 2024. (Foto oleh: Philippe DESMAZES dan Chaideer MAHYUDDIN/AFP)
Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 SR menghantam pesisir Sumatera, Indonesia dan memicu tsunami besar di Samudra Hindia. (Foto oleh: Kazuhiro NOGI and Chaideer MAHYUDDIN/AFP)
Gelombang tsunami menerpa sejumlah pesisir negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand dan Myanmar serta di beberapa negara Asia Selatan, termasuk Sri Lanka, Maldives, dan India. (Foto oleh: Chaideer MAHYUDDIN and Jewel SAMAD/AFP)
Jumlah korban jiwa di negara-negara terdampak tsunami besar yang terjadi pada akhir tahun 2004 mencapai 226.308 jiwa. (Foto oleh: Chaideer MAHYUDDIN and Bay ISMOYO/AFP)
Jumlah korban terbesar terdapat di Indonesia, tercatat ada 173.741 jiwa meninggal dan 394.539 lainnya mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. (Foto oleh: Chaideer MAHYUDDIN and Bay ISMOYO/AFP)
Selain warga lokal, ratusan korban jiwa di Indonesia merupakan wisatawan asing yang sedang mengisi liburan di Aceh. (Foto oleh: Chaideer MAHYUDDIN and JoIl SAGET/AFP)
Gempa dan tsunami yang menghantam wilayah Aceh pada 26 Desember 2004 menjadi salah satu bencana alam paling mematikan di abad ke-21. (Foto oleh: CHOO Youn-Kong and Chaideer MAHYUDDIN/AFP)
Bencana tsunami Aceh yang terjadi 20 tahun silam berdampak pada sejumlah sektor, yakni sosial-budaya, infrastruktur, ekonomi, psikologis, hingga politik. (Foto oleh: Philippe DESMAZES and Chaideer MAHYUDDIN/AFP)
20 tahun sejak tsunami melanda, Aceh dan sekitarnya sudah berbenah dan kembali tertata dengan baik. Psikologi warga telah bangkit. Untuk merawat memori dan mengenang peristiwa bencana alam itu, dibangunlah Museum Tsunami. (Foto oleh: Chaideer MAHYUDDIN and Adek BERRY/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya