Liputan6.com, Jakarta - Perlu menemukan keseimbagan pada pekan ini untuk mengatasi rasa lelah dan bosan. Tak ada salahnya sesekali melakukan hal di luar kebiasaan.
Four of Cups
Kartu Tarot Four of Cups yang muncul dalam kehidupan cinta di minggu ini seolah menunjukkan adanya kelesuan, kekakuan yang monoton, kebosanan dalam hubungan dengan pasangan. Bisa juga mengalami kebosanan dengan rutinitas, lelah dengan diri sendiri.
Advertisement
Ada baiknya menemukan keseimbangan yang tepat, yang akan mengubah situasi stagnan, apatis, dan kebosanan menjadi harmoni dan kegelisahan yang sehat. Saatnya ambil keputusan dengan cepat, sebelum apa yang sudah kamu rintis dan kamu jalani selama ini berhenti atau berakhir dengan membosankan.
Jomblo
Merasa lelah, bosan. Ingin pergi atau keluar dari rutinitas. Sadari dan jalani hari demi hari dengan syukur. Akan ada saat yang tepat kamu dapat keluar dari rutinitas. Piknik bisa jadi solusi.
PDKT
Saling diam dalam jangka waktu lama tidaklah baik dalam proses pendekatan. Cobalah mengalah, buka komunikasi. Ajak si dia liburan bersamamu.
Pacaran
Berada di titik jenuh. Lakukan hal di luar kebiasaan, tentu saja yang positif dan membuat kalian bersemangat. Liburan di tempat baru atau melakukan kegiatan amal bersama bisa jadi solusi.
Menikah
Tidak sabar menunggu saat liburan akhir tahun bersama keluarga. Nikmati saat-saat kebersamaan.
Saran Cinta
Six of Cups
Kartu Tarot Six of Cups yang muncul sebagai kartu saran mengajak kita menjaga keseimbangan emosi. Jika ternyata masih cenderung hidup di masa lalu dengan mengumpulkan kenangan dan nostalgia, situasi seperti ini hendaknya dapat kamu kendalikan.
Jika dibiarkan berlarut akan membawa pada akumulasi ketidakpastian, bersembunyi dari masa kini dan kesendirian yang tidak terelakkan.
Sadari keberadaanmu saat ini. Fokus pada banyaknya hal baik yang ada di sekitarmu dan yang kamu miliki. Gunakan energi positif yang kamu miliki untuk menata masa depan, baik untuk diri sendiri maupun bersama pasangan.
Konsultasi pribadi Dewi Tarot: Instagram @dewitarot
Advertisement
Sejarah Tarot
Mengutip laman Britannica, kartu tarot ditemukan di Italia pada tahun 1430-an dengan menambahkan ke dalam paket empat kartu yang ada, setelan kelima dari 21 kartu bergambar khusus yang disebut trionfi (“kemenangan”) dan kartu ganjil yang disebut il matto (“The Fool/Si Pandir”).
Kartu The Fool bukanlah asal mula kartu Joker modern, yang ditemukan pada akhir abad ke-19 sebagai jack yang tidak cocok dalam permainan euchre.)
Pack kartu yang ditambahkan pada kartu-kartu ini secara alami memiliki tanda setelan Italia dan termasuk dalam periode eksperimental desain kartu ketika ratu sering ditambahkan ke rangkaian kartu pengadilan yang sebelumnya hanya terdiri dari seorang raja dan dua sosok laki-laki (lihat kartu remi). Dalam kartu standar (tetapi tidak dalam tarot), empat angka kemudian dikurangi menjadi tiga lagi dengan menekan ratu, kecuali dalam kartu Prancis, yang menekan angkuh (ksatria).
Adaptasi tarot untuk tujuan okultisme dan meramal pertama kali terjadi di Prancis sekitar tahun 1780. Untuk meramal setiap kartu tarot dianggap memiliki arti.
Kartu arcana utama mengacu pada hal-hal spiritual dan tren penting dalam kehidupan si penanya. Dalam arcana kecil, tongkat berurusan terutama dengan masalah bisnis dan ambisi karir, cup/cangkir dengan cinta, pedang dengan konflik, dan koin dengan uang dan kenyamanan materi.
Dek tarot dikocok oleh penanya, dan kemudian peramal mengeluarkan beberapa kartu (baik dipilih secara acak oleh penanya atau dibagikan dari atas dek yang dikocok) dalam pola khusus yang disebut “spread.” Arti kartu apa pun diubah menurut apakah terbalik, posisinya dalam spread, dan arti kartu yang berdekatan.