Liputan6.com, Jakarta Pemerintah sedang mempersiapkan potongan harga atau diskon bagi para pengguna kereta api yang melakukan perjalanan saat momen Natal dan Tahun Baru ( Nataru). Pemotongan harga tiket kereta tersebut disediakan bagi masyarakat sebagai stimulus untuk memilih transportasi umum melakukan perjalanannya di akhir tahun.
Ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono
Advertisement
"Untuk direct train itu bisa mendapatkan pemotongan 50 persen. Inilah yang sedang terus diuji. Beberapa hari yg lalu sudah diuji Jakarta-Semarang, nanti malam saya akan ikut coba (rute) Jakarta-Yogyakarta," kata Agus di Kantor Presiden melansir Antara di Jakarta, Senin (16/12/2024).
Hal ini melengkapi stimulus yang sebelumnya sudah dikeluarkan oleh Kabinet Merah Putih (KMP) terkait dengan biaya penerbangan untuk libur akhir tahun.
Menteri AHY menyebutkan untuk tiket pesawat domestik telah diupayakan mendapatkan penurunan harga dengan memperhitungkan berbagai faktor. "Kita turunkan kurang lebih 10 persen untuk tiket pesawat," kata Agus.
Sementara untuk moda transportasi lainnya, Agus mengatakan belum ada stimulus serupa.
Meski begitu pemerintah mengupayakan agar keamanan dan keselamatan dapat diprioritaskan untuk semua pengguna moda transportasi melakukan mobilitas di masa libur akhir tahun.
Baik untuk layanan transportasi jalur laut maupun layanan transportasi darat seperti bus, Agus menyebutkan belum ada stimulus yang disiapkan.
Ia mengatakan untuk kedua jalur tersebut, masyarakat bisa memanfaatkan beberapa program pulang kampung gratis yang nantinya akan diumumkan oleh Kementerian Perhubungan dalam beberapa waktu dekat.
"Ada program-program, ada beberapa program juga, mudik gratis misalnya bisa diikuti oleh masyarakat dengan sejumlah rute yang bisa dijelaskan nanti pada kesempatan berikutnya oleh Menteri Perhubungan," ujar Agus.
Agus menutup pernyataannya dengan berharap momen libur akhir tahun 2024 kali ini bisa berjalan dengan lancar sekaligus dapat memacu peningkatan ekonomi nasional secara bersamaan.
Kakorlantas Terapkan Sistem Contra Flow Baru Saat Arus Mudik Nataru, Apa Itu?
Polri kembali akan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas contra flow selama arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pada rekayasa kali ini, Polri telah melakukan beberapa evaluasi pasca kecelakaan antara mobil elf dengan minibus di jalur contra flow pada saat arus mudik Lebaran 2024.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan terdapat beberapa pembaharuan untuk sistem contra flow yang akan diterapkan pada mudik Nataru kali ini.
"Pada saat arus atau volume arus lalin sudah ada peningkatan sampai visi rasionya penggal tertentu itu di atas 8. Kita akan Contra flow dengan beberapa evaluasi," ujar Aan di PTIK Polri, Senin (16/12/2024).
"Tadi disampaikan dari Jasa Marga kerapatan kunnya dari 10 meter jadi 5 meter, itu tiap 1 Kilometer ada water barrier, lalu ditambahkan lampu LED, kemudian ditambahkan spotlight sehingga pada malam hari bisa memantul," sambung dia.
Selain itu nantinya juga akan ditempatkan rambu-rambu kecepatan maksimal 40 km/perjam. Bahkan nantinya juga polri akan mengawal para pemudik di jalur contra flow setiap 30 menitnya.
Kepada pemudik yang nantinya akan menggunakan jasa agen travel, Aan mengimbau agar calon pemudik melakukan profiling terlebih dahulu terhadap agen tersebut. Hal tersebut guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terlebih kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa.
"Jadi silakan bagi calon pemudik, calon wisatawan gunakan angkutan umum yang resmi, tidak menggunakan apa istilahnya ya, tidak terdaftar gitulah ya," pungkas Aan.
Advertisement
Mudik 2 Gelombang
Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bakal terjadi dua gelombang, hal ini lantaran dibarengi dengan libur sekolah.
"Prediksi arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 karena itu adalah kegiatan mudik yang kemungkinan akan mencapai puncaknya karena anak-anak sekolah juga saat itu sudah libur, dan kemudian tanggal 28 Desember menjadi puncak arus mudik kedua," kata Sigit setelah rapat Kordinasi persiapan Nataru di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).
Menurut dia, dari berbagai hasil survei akan terjadi peningkatan ekskalasi mudik pada musim Nataru tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Diperkirakan akan ada ratusan juta orang akan mudik.
"Bahwa tahun ini terjadi peningkatan. Diperkirakan terjadi peningkatan daripada tahun sebelumnya, sebesar 2,83 persen, artinya kurang lebih 110,6 juta orang," papar Sigit.
Namun angka tersebut bisa saja meningkat seiring dengan perkembangan situasi yang ada di lapangan.
Oleh sebab itu, dalam rangka pengamanan Nataru ini, pihaknya telah melakukan pemetaan sejumlah posko guna kelancaran event di tahun ini berlangsung.
Sebanyak 2.794 posko mulai dari posko pengamanan hingga posko pelayanan akan ditempatkan di sejumlah titik dengan bekerja sama dengan TNI.
"Oleh karena itu, Tni, Polri dan seluruh stakeholder tentunya akan bergabung bersama dan kita juga sudah menyiapkan 2.794 posko terdiri dari 1.852 pospam, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu untuk mengamankan 61.452 obyek pengamanan, di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, obyek wisata, maupun obyek perayaan tahun baru," rinci Kapolri.