Liputan6.com, Jakarta Masih ada cerita yang tersisa dari kematian tragis Liam Payne. Para saksi mata kejadian ini mengungkapkan hal yang mereka lihat pada 16 Oktober 2024 lalu di hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina, dan tak bisa kepas dari ingatan hingga kini.
Para saksi mata mengungkapkan kejadian mengerikan ini dalam klip bertajuk “TMZ Presents: Liam Payne: Who's to Blame?“ yang petikannya telah dirilis.
Advertisement
Dilansir dari E! News, Selasa (17/12/2024), salah satu saksi mata adalah Bret Watson yang hendak mempersiapkan pernikahannya di venue tersebut.
“Aku sedang bertemu dengan wedding planner kami,” kata Bret Watson.
"Kami naik ke kamar. Kami kebetulan sedang melihat ke luar jendela hotel yang mengarah ke area kolam, untuk menunjukkan pemandangan padanya. Lalu kami melihat Liam terjatuh,” kata Bret Watson.
“Kami langsung bergegas keluar ke balkon. Saat kami melihat ke bawah, kami langsung melihat bahwa itu adalah Liam yang tergeletak di tanah,” kata Bret Watson.
Kondisi Liam Saat Jatuh
Bret Watson juga menceritakan kondisi pria yang dikenal lewat One Direction tersebut setelah jatuh dari lantai tiga, sementara kamarnya di lantai satu.
“Dia mendarat dengan wajah menghadap ke atas sehingga kami dapat langsung mengetahui bahwa itu adalah Liam, dan dia tidak bergerak,” tuturnya.
Advertisement
Masih Trauma
Bret Watson mengaku masih trauma dengan kejadian ini.
“Melihat seseorang terjatuh seperti itu sangat memilukan, namun melihat ini terjadi dan mendengarnya menghantam tanah lebih menghantuiku dibanding saat melihatnya terjatuh,” tuturnya
"Kemudian, melihat kejadian setelahnya, menjadi sesuatu yang membekas di otakku dan tak akan pernah kulupakan,” kata dia.
Sempat Lihat Liam Payne Ngamuk
Sebelum Liam Payne jatuh, Bret Watson juga mengatakan bahwa ia dan tamu pernikahannya melihat sang pelantun "Teardrops" terlihat gelisah dan ngamuk-ngamuk di lobi. Termasuk membanting laptop dan meneriakkan kata-kata kotor sebelum akhirnya dibawa keluar lobi oleh karyawan hotel.
Liam Payne sendiri telah dimakamkan di Amersham, Buckinghamshire, barat laut London pada 20 November 2024, sekitar sebulan setelah kematiannya.
Advertisement
