Liputan6.com, Port Vila - Gempa magnitudo 7,4 mengguncang Vanuatu pada Selasa (17/12/2024), pukul 12.53 waktu setempat atau sekitar pukul 08.53 WIB.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa sekitar 37 km dari ibu kota Port Vila, dengan kedalaman 10 km.
Advertisement
Otoritas setempat melaporkan bahwa tsunami terdeteksi setelah gempa. Demikian mengutip abc.net.au.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengonfirmasi adanya tsunami, dengan perkiraan ketinggian gelombang mencapai 1 meter di beberapa bagian pesisir Vanuatu.
Sementara itu, negara-negara pulau Pasifik seperti Fiji, Kiribati, New Caledonia, Kepulauan Solomon, dan Tuvalu diperkirakan akan mengalami gelombang tsunami yang tingginya kurang dari 30 sentimeter di atas permukaan pasang.
Badan Meteorologi Australia menyatakan bahwa tidak ada ancaman tsunami untuk wilayah Australia.
Dan McGarry, seorang jurnalis lokal di Port Vila, menggambarkan gempa sebagai "guncangan keras dengan frekuensi tinggi" yang berlangsung sekitar 30 detik. Dia juga melaporkan terdengarnya sirene di sekitar ibu kota.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kerusakan pada gedung yang menampung kedutaan besar AS dan Prancis, serta Komisi Tinggi Selandia Baru di Port Vila. Saksi mata juga melaporkan terjadinya longsor besar di dekat ibu kota.