Didatangi Kiai Ponpes Darul Amanah Kendal, Ingatkan Pentingnya Implementasi UU Pesantren

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Lemhannas RI mengangkat kembali sejarah perjuangan santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui Resolusi Jihad yang digagas oleh ulama pada masa revolusi.

oleh Tim News diperbarui 17 Des 2024, 11:30 WIB
Gubernur Lemhanas RI, TB. Ace Hasan Syadzily menerima kunjungan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, KH. Muhammad Fatwa. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, TB. Ace Hasan Syadzily menerima kunjungan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, KH. Muhammad Fatwa di Kantornya. Mereka diterima langsung dalam suasana penuh keakraban dan diskusi strategis.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Lemhannas RI mengangkat kembali sejarah perjuangan santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui Resolusi Jihad yang digagas oleh ulama pada masa revolusi. 

"Santri telah menjadi bagian penting dalam perjalanan sejarah bangsa. Semangat juang mereka merupakan manifestasi dari nilai-nilai keagamaan yang memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan," ujar Ace Hasan.

Diskusi juga menyoroti peran pemerintah dalam memperkuat eksistensi pesantren melalui implementasi Undang-Undang Pesantren. Ace, yang juga salah satu Inisiator lahirnya Undang-undang pesantren menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pesantren dalam mencetak generasi bangsa yang tangguh dan berkarakter. 

"Penguatan pesantren bukan hanya tanggung jawab pesantren itu sendiri, tetapi juga tanggung jawab negara dalam memastikan keberlanjutan kontribusi pesantren terhadap pembangunan nasional," tambahnya

 


Peran Strategis Pesantren

Gubernur Lemhanas RI, TB. Ace Hasan Syadzily menerima kunjungan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, KH. Muhammad Fatwa. (Istimewa)

KH Muhammad Fatwa menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah terhadap pesantren.  

"Pesantren memiliki peran strategis sebagai benteng moral bangsa. Dukungan melalui kebijakan seperti Undang-Undang Pesantren menjadi bentuk nyata keberpihakan pemerintah dalam memperkuat lembaga pendidikan berbasis keislaman,” ungkap dia.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal sinergi yang lebih erat antara Lemhannas RI dan pesantren dalam mengokohkan ketahanan nasional berbasis nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya