Dua calon pemain yang akan dinaturalisasi berpotensi tidak dapat bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 dalam Piala Asia U-20 2025. Kedua pemain tersebut adalah Dion Markx dan Tim Geypens.
Proses naturalisasi Markx dan Geypens masih berlangsung agar mereka dapat menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, percepatan naturalisasi ini terkendala karena DPR sedang dalam masa reses.
Advertisement
Masa reses DPR berlangsung hingga 20 Januari 2025. Erick Thohir menyampaikan bahwa batas akhir pendaftaran pemain untuk Timnas Indonesia U-20 pada Piala Asia U-20 2025 adalah 13 Januari 2025.
"Saya tidak tahu, waktunya sangat mepet. Dari DPR mendukung, tapi kan mereka lagi reses," kata Erick Thohir kepada wartawan.
Merasa kecewa
Jika Markx dan Geypens belum mendapatkan status sebagai WNI hingga 13 Januari 2025, kemungkinan besar mereka tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia U-20 dalam Piala Asia U-20 2025. Hal ini menjadi tantangan mengingat masa reses DPR yang dapat memperlambat proses tersebut.
"Pendaftaran pemain untuk Piala Asia U-20 2025 sampai 13 Januari 2025. Jadi, ya sayang," ungkap Erick Thohir.
Timnas Indonesia U-20 akan berpartisipasi dalam Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di China. Turnamen ini dijadwalkan mulai dari 12 Februari hingga 1 Maret 2025 dan menjadi ajang penting bagi Garuda Muda.
Dalam Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 tergabung di Grup C. Mereka akan berhadapan dengan tim-tim kuat seperti Uzbekistan, Iran, dan Yaman, yang tentunya menjadi tantangan tersendiri.
Akan sangat mengecewakan jika Markx dan Geypens tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025. Garuda Muda memiliki target untuk mencapai babak semifinal dalam upaya mereka lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Advertisement