KAI Siapkan 3,5 Juta Kursi Kereta Jarak Jauh Selama Libur Natal dan Tahun Baru

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan sebanyak 3.544.000 kursi kereta api (KA) jarak jauh untuk periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

oleh Septian Deny diperbarui 17 Des 2024, 12:30 WIB
Calon penumpang kereta api (KA) jarak jauh saat memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). PT KAI mencatat per Kamis 22 Desember 2022 terdapat sekitar 13 ribu penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dengan layanan operasional 34 perjalanan KA. Untuk Stasiun Pasar Senen terdapat sekitar 16 ribu penumpang berangkat dengan layanan operasional 32 perjalanan KA. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan sebanyak 3.544.000 kursi kereta api (KA) jarak jauh untuk periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo di Kompleks Stasiun Yogyakarta, Selasa, menyebut sebanyak 3,5 juta kursi KA itu disiapkan selama 18 hari, mulai 19 Desember sampai 5 Januari 2025.

"Sampai saat ini, penjualan kira-kira sudah 41 persen," ujar Didiek.

Dengan begitu, hingga saat ini kurang lebih sebanyak 1.453.040 tiket kereta jarak jauh telah terjual.

Didiek mengimbau para calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan saat momen Natal dan tahun baru segera memesan tiket lewat KA Access karena hingga kini masih bisa memilih waktu dan keretan dengan leluasa.

"Masih bisa memilih waktu dan keretanya kalau sekarang, dan harganya masih relatif belum mencapai batas atas ya," ujar dia.

Untuk memastikan kelancaran serta keselamatan perjalanan KA selama periode libur akhir tahun, pihaknya telah menggelar inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) yang berlangsung 10 sampai 12 Desember 2024.

Inspeksi dengan KAIS tersebut menyusuri sepanjang jalur KA lintas selatan dari Jakarta ke Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Malang hingga Surabaya dan lintas utara dari Jakarta, Cirebon, Semarang, Madiun, Surabaya, sampai Banyuwangi.

Selain itu, PT KAI bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mengevaluasi operasional "direct train" atau kereta api (KA) tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta.

"Kita akan coba, kita akan cek beberapa kali kalau nanti semua evaluasinya baik kita akan jadikan kereta ke Yogyakarta," ujar Didiek.


Cerita Menko AHY Usai Jajal Kereta Api Tanpa Transit Jakarta-Yogyakarta 6 Jam

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan program mudik gratis dengan menyediakan 480 tiket gratis. (Tim News).

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku nyaman menjajal "direct train" atau kereta api (KA) tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta dengan waktu tempuh 6 jam.

"Kita baru saja tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta setelah menempuh perjalanan kurang lebih enam jam dari Stasiun Gambir Jakarta tadi malam pukul 23.25 WIB," kata AHY di Stasiun Yogyakarta, Selasa pagi dikutip darri Antara, Selasa (17/12/2024).

Perjalanam Menko AHY dari Jakarta hingga Yogyakarta didampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo serta sejumlah pejabat lain.

"Tentunya kami sangat menikmati perjalanan. Sekaligus juga bisa merasakan 'direct train' yang tidak berhenti langsung dari Jakarta ke Yogyakarta ini," ujar dia.

Uji coba KA tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta, kata AHY, merupakan bagian upaya KAI beserta Kementerian Perhubungan dalam mempersiapkan transportasi kereta api menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang diprediksi mengalami peningkatan mobilitas manusia maupun barang. 

 


Primadona Transportasi

Suasana penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022). Jelang Natal dan Tahun Baru PT KAI mengantisipasi cuaca ekstrem dan daerah rawan, Daop 1 Jakarta menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang ditempatkan di lokasi rawan apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, amblesan dan tanah longsor. AMUS yang siapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat berat lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menko AHY menyebut kereta api hingga kini terus menjadi favorit sekaligus primadona transportasi umum sehingga diharapkan semakin maju dalam aspek pelayanan, keamanan, keselamatan, serta ketepatan waktu.

"Mudah-mudahan dengan kerja sama, sinergi dan kolaborasi semua pihak kita bisa terus memajukan perkeretaapian di Indonesia dan tentunya kita sama-sama berharap bahwa konektivitas di Indonesia ini tentu tidak hanya di Pulau Jawa juga semakin baik," kata dia.

Dia meyakini operasional kereta api tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta bakal meningkatkan ekonomi masyarakat, menghadirkan efisiensi serta produktivitas yang lebih baik.

"Yang belum pernah mencoba, cobalah kereta api kita dan semuanya menyenangkan bahkan tentunya bisa sambil berdiskusi, bisa bekerja, istirahat pun nyaman," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya