Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH Muhammad Fatwa melakukan audiensi dengan Menteri Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/ Kepala BKKBN, Wihaji di Kantor BKKBN, Jakarta Timur, pada Senin, 16 November 2024.
Pertemuan tidak hanya membahas penguatan peran pesantren dalam pembangunan bangsa, tetapi juga menjadi momen nostalgia bagi Wihaji, yang pernah menjadi Walisantri di Darul Amanah.
Advertisement
Dalam pertemuan tersebut, Wihaji berbagi kenangan masa lalu sekaligus menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan Pesantren Darul Amanah.
KH Muhammad Fatwa menegaskan, pesantren harus menjadi ujung tonggak pembangunan bangsa.
"Pesantren memiliki potensi besar untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter kuat dalam membangun peradaban bangsa," ujar Fatwa.
Dukung Peran Strategis Pesantren
Wihaji turut menyampaikan dukungannya terhadap peran strategis pesantren dalam masyarakat. Menurutnya, pesantren harus mampu memberikan kontribusi nyata, baik di sektor pendidikan, sosial, maupun ekonomi.
“Pesantren tidak hanya menjadi pusat pembelajaran agama, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi BKKBN untuk memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi pembangunan,” tambahnya.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal kerja sama antara BKKBN dan Pondok Pesantren Darul Amanah dalam program-program pemberdayaan keluarga berbasis pesantren.
Advertisement