Liputan6.com, Jakarta Kris Dayanti merasa senang Azriel, putranya, menunjukkan ketertarikan pada dunia politik. Itu terlihat dari keputusan Azriel memilih kuliah jurusan politik di Universitas Airlangga (UNAIR).
Kris Dayanti melihat Azriel cukup mengikuti perkembangan politik di Indonesia. Menurutnya, ini menjadi poin tambah mengingat banyak anak muda yang apatis terhadap politik, bila mengacu pada minimnya partisipasi mereka di Pilkada kemarin.
Advertisement
"Saya seneng ada satu anak saya yang tertarik ke politik nggak hanya Azriel yang sudah mengambil jurusan politik di Unair, dia cukup mengamati politik di Indonesia," ujar Kris Dayanti di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Kita tahu anak muda sekarang bukan punya keterbatasan, tapi agak apatis terhadap politik. Bagaimana kemarin anak muda partisipasinya di Pilkada," Kris Dayanti menambahkan.
Asupan Pendidikan Politik
Kris Dayanti mengatakan, pentingnya asupan pendidikan politik yang baik bagi anak-anak muda. Apalagi mereka lah yang nantinya akan memikul tanggung jawab pada negara.
"Ini kan artinya anak muda kita tidak mendapat pendidikan politik yang baik dan mereka apatis, karena anak muda yang punya tanggung jawab yang baik ya itu harapannya mereka yang jadi penerus," jelasnya.
Advertisement
Nama Besar Orangtua
Kris Dayanti melanjutkan, terlepas nantinya terjun ke politik praktis atau tidak, Azriel memiliki pengetahuan tentang hal itu. Terlebih, Azriel juga ingin membuktikan diri, dan lepas dari bayang-bayang nama besar orang tuanya.
"Ketika dia terjun ke politik, dari partai, dia sudah punya pengetahuan dengan politik Indonesia. Dia juga ingin lepas dari bayang-bayang orang tuanya, tampil sebagai jati dirinya sendiri," tuturnya.
Ketertarikan
Bukan hanya Azriel, Kris Dayanti menyebut anak dari Yuni Shara menunjukkan ketertarikan pada hal yang sama. Ia menilai keponakannya cukup mengikuti perkembangan perpolitikan di tanah air.
"Anak saya juga anaknya Yuni, Cello, cukup melek tentang politik di Indonesia," ucap Kris Dayanti.
Advertisement