Liputan6.com, Jakarta - Victoria Beckham akhirnya menjawab rumor operasi plastik yang telah berulang kali dialamatkan padanya. Berbicara pada Hoda & Jenna, mantan bintang grup Spice Girls tersebut dengan tegas menyangkal desas-desus bahwa dia pernah menjalani operasi di bagian hidung.
Sebaliknya, ikon mode berusia 50 tahun itu berterima kasih pada makeup yang menunjang penampilan sempurnanya. "Ada banyak orang di masa lalu yang telah mengatakan bahwa saya telah menjalani operasi di hidung saya," kata Victoria pada Zanna Roberts Rassi selama wawancara pra-rekam, dikutip dari Hello, Selasa, 17 Desember 2024.
Advertisement
"Aku tidak pernah sama sekali menjalaninya (operasi plastik)," imbuhnya. Bos Victoria Beckham Beauty ini sering berbagi teknik rias wajah dengan penggemar di media sosial, yang mana ia mengunggah tutorial makeup yang menampilkan langkah demi langkahnya.
Dengan bangga melakukan sendiri "95 persen” makeup-nya, dia telah menyempurnakan kontur sebagai bagian dari penampilan khasnya. Meski transparan tentang rutinitas kecantikan, Victoria harus membahas rumor operasi plastik beberapa kali selama bertahun-tahun.
Di video YouTube Desember 2022 dengan penata rias Charlotte Tilbury, ia sempat meluruskan rumor tersebut. Ia mengatakan, "Orang-orang juga mengatakan bahwa saya menjalani operasi hidung, padahal tidak. Saya selalu memiliki hidung seperti ini. Tampilannya adalah trik makeup." Sementara, istri David Beckham ini dengan tegas membantah menjalani rhinoplasty, dia telah jujur tentang satu prosedur kosmetik yang dia sesali: implan payudara.
Merasa Tidak Aman
Dalam surat tahun 2017 pada dirinya yang lebih muda untuk Vogue Inggris, Victoria merenungkan keputusannya menjalani implan dan rasa tidak aman yang menyebabkannya. "Aku mungkin harus mengatakan, jangan main-main dengan payudaramu," tulis dia.
"Bertahun -tahun aku membantahnya, bodoh. Tanda rasa tidak aman. Cukup rayakan apa yang kamu dapatkan," imbuhnya. Victoria akhirnya mengenyahkan implannya pada 2014 dan sejak itu mengadopsi pendekatan lebih alami terhadap kecantikan.
Berbicara tentang perspektifnya tentang penuaan, dia memberi tahu Charlotte Tilbury, "Saya tidak berpikir perawatan kulit adalah tentang mencoba terlihat lebih muda. Ini tentang terlihat seperti versi terbaik dari diri Anda dan merangkul siapa Anda dan terlihat dipoles dan cantik."
Sementara itu, Victoria sempat mengungkap penyesalan fesyen dalam hidupnya. Pada episode Watch What Happens Live (WWHL) yang dipandu Andy Cohen pada 2022, ia muncul bersama aktris Anne Hathaway saat mengungkap satu pakaian dalam repertoarnya yang "menghantuinya" sampai sekarang.
Advertisement
Busana yang Menghantui Victoria
Melansir Page Six, Kamis, 27 Oktober 2022, dalam segmen yang dijuluki "So Posh or Oh God!?" Victoria dan Hathaway melihat kembali mode masa lalu mereka dengan serangkaian foto karpet merah. Sepanjang foto diperlihatkan, masing-masing harus berbagi pakaian mana yang mereka sukai atau benci.
Victoria mengaku tidak menyukai sepasang ansambel kulit yang serasi yang dikenakan bersama David pada 1990-an. "Itu menghantui saya, itu memang menghantui saya, tapi saya menyukainya," katanya, yang mendorong Andy Cohen untuk menanyakan alasan reaksinya terhadap setelan itu, yang dijawab "panas."
Menurut Victoria, itu lebih merupakan kecerobohan mode. "Kami memakai (pakaian) Gucci dan itu saat makan malam Versace, yang sebenarnya tidak pantas," ungkapnya. "Kami benar-benar memikirkannya dan ada kenaifan yang begitu manis."
Selain itu, masih ada foto saat Victoria dan Hathaway berpose bersama di Met Gala 2009, memperlihatkan mereka mengenakan baju dari Marc Jacobs. Aktris pemenang Piala Oscar itu berbagi bahwa Jacobs membiarkannya menyimpan gaun itu. Victoria terkejut, berkata, "Aku harus mengembalikan milikku!"
Digeruduk Aktivis Hewan
Terpisah, pertunjukan fesyen Victoria Beckham pada Jumat, 1 Maret 2024, di Paris Fashion Week 2024 diganggu aktivis perlindungan hak hewan. Mereka menyerobot runway, mengganggu model yang tengah berjalan.
Pendemo berkaus putih bertuliskan "hindari kulit hewan" dan "hewan bukan kain" berjalan seraya membawa kertas putih berisi protes bertuliskan "Viva Vegan Leather." Penjaga kemudian menarik mereka keluar dari runway.
Kelompok hak-hak hewan PETA menuding, meski label busana Beckham tidak lagi menggunakan bulu atau kulit eksotis dalam koleksinya, mereka masih menggunakan material kulit, termasuk kulit sapi. "Tidak ada pakaian atau aksesori yang layak hasil sembelih dan menguliti hewan sensitif dan cerdas dengan kekerasan," kata Wakil Presiden PETA untuk Eropa Mimi Bekhechi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN, Minggu, 3 Maret 2024.
"Kami mendesak Victoria Beckham untuk beralih ke inovasi etis dan ramah lingkungan yang ada saat ini, seperti kulit berkualitas tinggi yang terbuat dari apel, anggur, nanas, jamur, dan banyak lagi," tambah Bekhechi. Aktivis Peta juga sebelumnya memprotes catwalk Coach di New York, Burberry di London, dan Fendi di Milan, menurut kelompok tersebut.
Advertisement