Jelang Laga Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024: Marselino Kembali hingga Duet Hokky dan Struick yang Siap Cetak Gol

Tim nasional Indonesia kali ini mendapatkan keuntungan dari segi pemulihan. Pratama Arhan memiliki waktu istirahat penuh selama lima hari setelah kekalahan dari Vietnam pada akhir pekan lalu.

Sementara itu, stamina Filipina diperkirakan akan terkuras setelah pertandingan melawan Vietnam dan harus melakukan perjalanan ke Solo. Situasi ini dianggap penting untuk dimanfaatkan sebaik mungkin oleh tim yang diasuh oleh Shin Tae-yong.

Berkenaan dengan strategi permainan, Timnas Indonesia kembali dengan kekuatan penuh. "Marselino Ferdinan akan kembali setelah menjalani skorsing akibat kartu merah yang didapat saat menghadapi Laos."

Yusuf Kurniawan, seorang analis sepak bola nasional, sangat antusias menantikan penampilan duet Hokky Caraka dan Rafael Struick untuk meruntuhkan pertahanan tim Filipina. Meskipun kehadiran Marselino Ferdinan kembali ke lapangan dapat memberikan berbagai pilihan, ketajaman dari pasangan penyerang ini sangat dinantikan oleh banyak pihak.

"Ketika menghadapi Filipina, untuk meraih kemenangan, kita harus mencetak gol, artinya lini serang harus dihidupkan. Besok, Marselino sudah bisa bermain lagi. Di lini depan, Hokky dan Rafael belum menemukan chemistry-nya," ungkapnya dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Liputan6 baru-baru ini.

Masih menunggu keserasian yang baik antara dua penyerang, Hokky dan Struick, diharapkan saat melawan Filipina mereka dapat memberikan respons yang baik. Sama pentingnya adalah distribusi bola dari lini tengah atau belakang menuju penyerang. Diperlukan kerja sama tim yang solid untuk mencapai kemenangan," tambahnya.

Rafael Struick menjadi sorotan utama. Pemain berusia 21 tahun ini merupakan andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior, meskipun penampilannya dalam tiga pertandingan awal fase grup Piala AFF 2024 belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

Struick belum mencetak gol. Awalnya, klubnya, Brisbane Roar, hanya akan melepasnya jika Indonesia lolos ke semifinal. Namun, ia tiba lebih cepat dari yang diperkirakan dan harus mengejar ketertinggalan dalam latihan dibandingkan dengan rekan-rekannya.

"Menurut saya, Struick belum terlihat mungkin karena faktor kurangnya persiapan saja, dia salah satu pemain yang paling terakhir bergabung, ditambah dengan tuntutan tinggi itu sulit. Saya dengar dia harus mengejar ketertinggalan latihannya tiga kali sehari," terang Bayu Eka Sari, mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia.

"Harapannya Struick di versi senior bisa terlihat lagi di Piala AFF ini," tandasnya.