Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah musisi biasanya kebanjiran tawaran manggung saat malam Tahun Baru. Hal itu juga berlaku bagi Raisa Andriana yang bakal mengisi acara Swara Prambanan 2024. Selain menyiapkan aksi panggung, ia mengaku tak sabar mengajak putri semata wayangnya, Zalina, melihat candi Hindu di Sleman, Yogyakarta, itu untuk pertama kalinya.
"Aku pengin sekalian liburan. Aku mau ajakin anakku lihat Prambanan karena belum pernah ke situ," kata istri Hamish Daud tersebut ketika jumpa pers di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.
Advertisement
Perempuan yang akrab disapa Yaya tersebut mengaku tak khawatir anaknya akan merepotkannya saat manggung nanti. Pasalnya, ia terbiasa mengajak Zalina bepergian saat bekerja. Dengan usianya yang kini enam tahun, ia sudah bisa diajak 'bekerja sama.'
"Dari bayi selalu membawa anakku jadi udah biasa menonton. Dia bisa milih antara jadi penonton atau di backstage, bisa hangout dengan anak-anak lain dari kru," sambungnya.
Ia meyakini putrinya akan takjub melihat Candi Prambanan nanti. Yaya akan memanfaatkan kesempatan itu untuk membagikan kisah-kisah seputar Prambanan. "Tahun baru kali ini happy banget pokoknya bisa berwisata dengan keluarga," ujarnya.
Di sisi lain, ia juga mengaku bersemangat menghitung hari jelang manggung di Swara Prambanan yang, menurutnya, berlatar panggung 'mewah, megah, dan magis.' Ia dan tim sudah menyiapkan kostum terbaik untuk menunjang penampilan saat menghibur para penonton.
"Serunya, aku punya sesi request. Alhamdulillah lagunya sekarang sudah banyak. Jadi, penonton bisa interaktif meminta lagu yang enggak dibawain di setlist. Kostumnya juga menyesuaikan background Prambanan. Bakal Indonesia banget, tapi come with the twist," jelas Yaya.
Usung Cerita Legenda
Selain Raisa, Swara Prambanan tahun ini akan menghadirkan sederet musisi yang didominasi perempuan, yaitu Nadin Amizah, Vina Panduwinata, dan JKT48, walau ada Mocca dan Pil Koplo yang juga diajak meramaikan panggung musik. Hal itu untuk merepresentasikan karakter Roro Jongrang sebagai satu tokoh utama di legenda tempat tersebut.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat bernyanyi di lokasi bersejarah yang penuh dengan keindahan dan nilai budaya seperti Candi Prambanan, apalagi dengan latar temaram senja terakhir di tahun ini," kata Vina Panduwinata.
Febrina Intan, Direktur Utama InJourney Destination Management sebagai pengelola destinasi wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, menyatakan bahwa konsep bergaya storytelling di setiap acara Swara Prambanan diusung untuk memperkuat citra yang selama ini dibangun. Tujuannya adalah menyajikan hiburan yang berkualitas bagi masyarakat di setiap pergantian tahun.
"Kalau pergantian tahun, pengunjung Candi Borobudur itu bisa sampai 125 ribu orang untuk periode 23 Desember sampai 1 Januari. Sedangkan, Prambanan bisa mencapai 169 ribu orang. Tapi khusus Swara Prambanan, ekspektasinya 11--12 ribu penonton," katanya.
Advertisement
Ragam Aktivitas Seru di Prambanan
Tak hanya panggung musik, acara tersebut bahkan sudah dimulai sejak sore dengan menggelar Pasar Medang yang melibatkan masyarakat sekitar dan seniman lokal. Aktivitas yang dihadirkan juga beragam, meliputi:
● Menonton film karya sineas lokal bersama Community Forum JAFF
● Melukis batik shibori bersama Dwilooka
● Membuat wayang suket bersama Wayang Suket Indonesia
● Mewarnai wayang bersama Trag Studio,
● Membuat tembikar bersama Rene Pottery
● Meracik wedang bersama Segara Jamu Bar
● Menerbangkan layang-layang bersama Talikama
● Pertunjukan tari klasik Jawa dari Narestari
● Pertunjukan tari legenda Roro Jonggrang dari Cendhik Art Dance,
● Pertunjukan seni musik keroncong dari grup Keroncong Atap
● Pertunjukan permainan musik angklung dari komunitas Angklung Satria
● Pertunjukan musik hiphop dari Wijilan Kidz—grup hiphop anak-anak kampung Wijilan, Jogja
● Permainan dan musik anak bersama Dolan Ria
"Jadi, tidak hanya orangtua yang bisa menikmati kegiatan di Swara Perambanan, tapi anak-anak pun bisa. Kami pastikan di Dolan Ria Prambanan itu safety dan kenyamanan anak-anak jadi prioritas kami. Bakal ada pengawas-pengawas yang mengawasi segala kegiatan yang berlangsung selama di Dolan Ria Prambanan," imbuh Febri.
Harga Tiket Swara Prambanan
Instalasi seni "Bukti Cinta Ke-1000" karya Rara Kuastra dan Putud Utama dari grup seni Tempa juga akan hadir memeriahkan festival ini. Karya seni itu menggambarkan kisah pamungkas dari legenda Roro Jonggrang dengan Bandung Bondowoso hanya mampu membuat 999 candi dari 1.000 candi yang disyaratkan Roro Jonggrang.
Festival tersebut akan ditutup dengan pesta kembang api untuk menyambut Tahun Baru 2025. Tiket Swara Prambanan 2024 dapat dibeli melalui situs web swaraprambanan.com dengan harga mulai dari Rp150 ribu. Tersedia juga paket bundling keluarga yang lebih hemat, yaitu empat tiket seharga Rp500 ribu. "Itu termasuk dari tiket, jadi enggak bayar tambahan," kata Febri.
Ia berharap, kegiatan seperti itu akan ikut meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat sekitar Candi Prambanan, termasuk para penjual cenderamata. "Social and economic impact buat masyarakat itu menjadi prioritas utama kami. Jadi, jangan sampai keberadaan kami tidak membawa efek apapun pada masyarakat sekitas," ujarnya.
Pihaknya mengaku masih mengkaji seberapa besar dampak ekonomi dari kegiatan tersebut pada masyarakat. Meski begitu, ia mengaku, di acara Swara Prambanan tahun lalu, dagangan UMKM setempat diklaim sampai ludes.
Baca Juga
Ada Raisa Hingga JKT48 di Swara Prambanan 2024, Tahun Baruan di Yogyakarta Terasa Lebih Istimewa
Meiska Adinda Serasa Mimpi Bertemu Raisa Langsung: Mau Nangis Saking Bahagianya
Top 3 Berita Hari Ini: Gaya Bicara dan Bahasa Inggris Verrell Bramasta di Rapat DPR Soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Jadi Sorotan
Advertisement