Liputan6.com, Jakarta - Kerap mengunggah konten jalan-jalan ke luar negeri di media sosialnya, siapa sangka bila Maudy Ayunda pernah mengalami fobia terbang. "Ada masanya dulu aku takut terbang. Prefer naik kereta kalau bisa," akunya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.
Menurut Maudy, fobia itu dialaminya semasa kecil. Ia tak tahu pasti penyebabnya tapi kemungkinan karena pernah mengalami turbulensi hebat hingga membuatnya trauma. Semakin besar, ia mencari cara agar ketakutannya itu bisa diatasi. Salah satunya dengan terbiasa membaca informasi tentang prakiraan cuaca di aplikasi sebelum naik pesawat.
Advertisement
"Saya selalu membuka aplikasi weather yang sangat amat detail dengan forecast tertentu. Cuacanya seperti apa, kelembabannya seperti apa, pergerakan anginnya seperti apa. Dengan informasi seperti itu, aku lebih tenang," katanya.
Ia bisa membayangkan pengalaman terbang seperti apa yang akan dialaminya berbekal informasi tersebut. "Somehow sekarang sudah sangat membaik," ucapnya. "Emang sedikit aneh, tapi itu caraku," sambung Maudy.
Walau begitu, kecintaannya naik kereta tidak pupus. Ada kesenangan tersendiri selama perjalanan dengan kereta karena ia bisa menikmati pemandangan sekitar. Ia juga bangga karena banyak anak muda, terutama teman-temannya, yang lebih memilih naik kereta untuk mendapatkan pengalaman berbeda.
Bersama dengan Uniqlo, ia baru-baru ini membagikan donasi pakaian secara simbolis kepada petugas frontliner PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Hal itu dilakukan sebagai apresiasi brand pakaian asal Jepang kepada petugas yang akan sibuk melayani penumpang di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Donasi 2.100 Pakaian
Irma Yunita, Coporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo), menyatakan bahwa total 2.100 pakaian innerwear Airism yang didonasikan untuk sejumlah petugas PT KAI. Jumlah itu adalah bagian dari 15.100 item yang akan didonasikan hingga Februari 2025 dalam payung inisiatif global The Heart of LifeWear.
"Di ASEAN itu kita ditargetkan 100 ribu (pakaian didonasikan) dari total 1 juta pakaian secara global. Kenapa 15.100? Itu diminta paling sedikit 15.000. Kemudian, di-breakdown lagi penerima manfaatnya. Ada masyarakat kurang mampu, korban bencana, ada banyak partner," katanya.
Airism dipilih karena dianggap paling sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat yang berada di iklim tropis. "Kami berharap lewat dukungan pakaianini, dapat mendukung masyarakat dari berbagai lapisan, memastikan mereka dapat mengakses pakaian berkualitas tinggi yang membuat keseharian menjadi lebihnyaman, serta dapat meningkatkan semangat mereka dalam melaksanakan tugas sertaaktivitas keseharian mereka," ujar Irma
Bagaimana proses pembagiannya? Executive Vice President of Passenger Transport Marketing and Sales PT KAI Krisna Arianto menyatakan bahwa tak semua petugas akan menerima pakaian itu karena puluhan ribu orang, baik di stasiun maupun di atas kereta, yang dikerahkan untuk melayani penumpang kereta di musim libur Nataru.
"Untuk program ini, prioritas kami adalah cleaning service, sekuriti, maupun porter," katanya.
Advertisement
PT KAI Siapkan Lebih dari 3,5 Juta Kursi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 3.544.000 kursi kereta api (KA) jarak jauh untuk periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo di Kompleks Stasiun Yogyakarta, Selasa, 17 Desember 2024, menyebut sebanyak 3,5 juta kursi KA itu disiapkan selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.
"Sampai saat ini, penjualan kira-kira sudah 41 persen," ujar Didiek, dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com.
Hingga saat ini, kurang lebih sebanyak 1.453.040 tiket kereta jarak jauh telah terjual. Didiek mengimbau para calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan saat momen Natal dan Tahun Baru segera memesan tiket lewat KA Access karena hingga kini masih bisa memilih waktu dan keretan dengan leluasa.
"Masih bisa memilih waktu dan keretanya kalau sekarang, dan harganya masih relatif belum mencapai batas atas ya," ujar dia.
Untuk memastikan kelancaran serta keselamatan perjalanan KA selama periode libur akhir tahun, pihaknya telah menggelar inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) yang berlangsung 10 sampai 12 Desember 2024. Inspeksi dengan KAIS tersebut menyusuri sepanjang jalur KA lintas selatan dari Jakarta ke Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Malang hingga Surabaya dan lintas utara dari Jakarta, Cirebon, Semarang, Madiun, Surabaya, sampai Banyuwangi.
Luncurkan Kereta Jakarta-Jogja Tanpa Transit
Kereta Api Jarak Jauh rute Jakarta-Yogyakarta tanpa transit (direct train) meluncur pada Senin malam, 16 Desember 2024. Perjalanan itu merupakan bagian uji coba layanan khusus dengan waktu tempuh sekitar 6 jam 1 menit.
VP Public Relation KAI, Anne Purba mengatakan layanan Direct Train ini hanya tersedia secara eksklusif dua hari, yakni 16--17 Desember 2024. Kereta rute Gambir-Yogyakarta pada 16 Desember 2024 dijadwalkan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 23.25 WIB dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 05.28 WIB.
"Selanjutnya pada tanggal 17 Desember 2024 dengan relasi Yogyakarta-Gambir, berangkat dari Stasiun Yogyakarta pukul 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 18.22 WIB," kata Anne dalam keterangannya kepada kanal Bisnis Liputan6.com. Tiket dibeli melalui aplikasi Access by KAI.
"Kami menghadirkan kembali layanan Direct Train setelah melihat tingginya antusiasme masyarakat pada layanan serupa sebelumnya untuk rute Gambir - Semarang Tawang Bank Jateng yang berlangsung pada 9--10 Desember 2024 lalu. Layanan ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang praktis, nyaman, dan lebih efisien bagi para pelanggan," tuturnya.
Advertisement