Cara Menyeimbangkan pH Kulit Wajah Lewat Rutinitas Perawatan Sehari-hari

Apa saja cara menyeimbangkan pH kulit wajah lewat rutinitas perawatan sehari-hari yang bisa diterapkan di rumah? Beberapa rekomendasi ini bisa banget dicoba.

oleh Wuri Anggarini diperbarui 18 Des 2024, 10:52 WIB
Ilustrasi cara menyeimbangkan pH kulit wajah. (c) serezniy/Depositphotos.com

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan skincare rutin memang sangat penting untuk merawat kulit. Namun, sudahkah kamu memperhatikan cara menyeimbangkan pH kulit wajah yang tepat? Biarpun rutinitas perawatan harian sudah mulai dilakukan, tapi masih banyak yang belum aware dengan kebutuhan yang satu ini.

Lalu, seberapa penting masalah pH kulit dan bagaimana hubungannya dengan perawatan sehari-hari yang tepat? Pada dasarnya, menjaga keseimbangan pH adalah kunci penting untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan bercahaya. Berbagai faktor baik itu internal maupun eksternal ternyata bisa mempengaruhi kondisinya. Lalu, apa saja sih cara menyeimbangkan pH kulit wajah yang tepat dengan rutinitas perawatan sehari-hari?


Apa yang Dimaksud dengan pH Kulit Wajah?

Ilustrasi kulit wajah sehat. (c) DragonImages/Depositphotos.com

Dilansir dari situs Verywell Health, pH adalah ukuran yang menunjukkan tingkat keasaman atau kebasaan suatu zat, termasuk kulit. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14 dengan uraiaan nilai 7 dianggap netral, di bawah 7 bersifat asam, dan di atas 7 bersifat basa.

Kulit manusia secara alami memiliki lapisan tipis yang disebut ‘mantel asam’, yang terdiri dari keringat dan minyak alami (sebum). Mantel asam ini berfungsi sebagai pelindung terhadap bakteri dan menjaga kelembapan kulit.

Menjaga pH kulit wajah dalam kisaran yang sehat sangat penting untuk mempertahankan fungsi pelindung alami kulit. Jika pH kulit terganggu, kulit bisa menjadi lebih rentan terhadap iritasi, infeksi, dan masalah lainnya. Oleh karena itu, memahami dan merawat keseimbangan pH kulit adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari.


Berapa Level pH Kulit yang Ideal?

Ilustrasi perempuan dengan pH kulit wajah seimbang. (c) AllaSerebrina/Depositphotos.com

Menurut situs Hello Sehat, kulit wajah umumnya memiliki pH yang sedikit asam yaitu antara 4,4 sampai 5,5. Kondisi tersebut menjaga mantel asam, melindungi kulit dari pertumbuhan bakteri, serta menjaga kelembapan.

Penting untuk selalu menjaga pH kulit dalam kondisi ideal untuk memastikan kondisinya tetap sehat dan berfungsi optimal. Penggunaan produk perawatan kulit yang sesuai dengan pH alami kulit dapat membantu mempertahankan keseimbangan ini dan mencegah berbagai masalah kulit yang mungkin timbul akibat ketidakseimbangan pH.


Kenali Kondisi Kulit yang Bisa Terjadi Saat pH Terlalu Asam atau Basa

Ilustrasi perempuan dengan masalah kulit. (c) Steklo_KRD/Depositphotos.com

Penting untuk mengetahui langkah menyeimbangkan pH kulit wajah karena kondisi yang kurang ideal bisa menyebabkan berbagai masalah kulit. Berikut ini beberapa hal yang bisa terjadi saat kondisinya terlalu asam atau basa yang dikutip dari situs Verywell Health.

1. Kulit Kering dan Mengelupas

Jika pH kulit menjadi terlalu basa, mantel asam yang melindungi kulit dapat terganggu. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan alaminya, menjadi kering, dan rentan mengelupas. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh penggunaan sabun atau pembersih wajah dengan pH tinggi yang menghilangkan minyak alami kulit.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memilih produk perawatan kulit yang memiliki pH seimbang dan mengandung bahan pelembap. Selain itu, hindari mencuci wajah dengan air panas dan batasi frekuensi mencuci wajah agar tidak menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit.

2. Munculnya Jerawat

pH kulit yang terlalu asam atau terlalu basa dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Ketidakseimbangan pH ini dapat menyebabkan produksi minyak berlebih atau penyumbatan pori-pori, yang pada akhirnya memicu timbulnya jerawat.

Untuk mencegah jerawat akibat ketidakseimbangan pH, gunakan produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk menjaga keseimbangan pH dan mengontrol produksi minyak. Selain itu, rutin membersihkan wajah dengan lembut dan menghindari produk yang mengandung bahan iritatif dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

3. Kulit Rentan Iritasi

Ketidakseimbangan pH dapat melemahkan fungsi pelindung kulit, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dari faktor eksternal seperti polusi, sinar UV, atau bahan kimia. Kulit yang teriritasi biasanya akan tampak kemerahan, gatal, atau terasa perih.

Untuk melindungi kulit dari iritasi, penting untuk menjaga keseimbangan pH dengan menggunakan produk yang sesuai. Selain itu, menjaga hidrasi kulit dan mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu memperkuat fungsi pelindung kulit.

4. Kulit Sensitif

Kulit dengan pH yang tidak seimbang cenderung menjadi lebih sensitif. Hal ini ditandai dengan reaksi berlebihan terhadap produk perawatan kulit atau perubahan lingkungan, seperti suhu atau kelembapan. Kondisinya bisa tampak kemerahan, menimbulkan sensasi terbakar, atau rasa ketidaknyamanan lain.

Untuk menghindari kulit sensitif akibat pemilihan produk yang salah, jangan lupa lakukan patch test sebelum mencoba produk baru. Selain itu, hindari perubahan drastis dalam rutinitas perawatan kulit untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan.


Cara Menyeimbangkan pH Kulit Wajah dengan Perawatan Mudah

Ilustrasi cara menyeimbangkan pH kulit wajah. (c) VitalikRadko/Depositphotos.com

Mengingat pentingnya menjaga keseimbangan pH alami kulit wajah untuk mendukung kesehatannya, saatnya mencari tahu rutinitas atau kebiasaan sehari-hari yang tepat demi mewujudkan hal tersebut. Berikut ini beberapa cara menyeimbangkan pH kulit wajah dengan langkah perawatan mudah di rumah.

1. Pilih Pembersih Wajah dengan Formula Ringan yang Tidak Mengikis Minyak Alami Kulit

Dilansir dari situs Health Shots, cara menyeimbangkan pH kulit wajah pertama kali yang bisa dilakukan di rumah adalah dengan memilih produk pembersih wajah yang tepat. Pasalnya, produk yang satu ini dapat memberikan pengaruh besar pada level pH kulit.

Pastikan pilih produk dengan label pH balanced dengan formula ringan dan kadar pH seimbang untuk membersihkan kotoran tanpa menghilangkan minyak alami kulit. Hindari pembersih wajah atau sabun yang mengandung bahan kimia keras yang bisa meningkatkan pH kulit dan menyebabkan iritasi.

Penggunaan pembersih yang tidak sesuai dapat merusak lapisan pelindung kulit, membuatnya rentan terhadap bakteri dan masalah kulit lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang diformulasikan khusus untuk menjaga keseimbangan level pH.

2. Hindari Mencuci Wajah dengan Air Panas

Ilustrasi mencuci wajah. (c)ryanking999/Depositphotos.com

Selanjutnya, mencuci wajah dengan air panas adalah langkah perawatan rutin yang juga perlu dihindari sebagai salah satu cara menyeimbangkan pH kulit wajah. Suhu air yang terlalu panas dapat membuat pori-pori terbuka lebar sehingga membuat minyak alami terkikis dan kulit pun kehilangan kelembapannya dengan cepat.

Disarankan untuk mencuci wajah dengan air hangat atau air suhu ruangan yang membersihkan wajah agar kelembapan alami kulit tetap terjaga. Selain itu, paparan air panas secara berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.

3. Gunakan Pelembap Wajah secara Rutin

Ilustrasi Pelembap Wajah Credit: Freepik

Jangan lupa untuk selalu menggunakan pelembap setelah membersihkan dan mencuci wajah. Produk ini bekerja untuk mengunci kelembapan alami sekaligus menjaga keseimbangan pH alami kulit. Pilih yang memiliki formula sesuai dengan jenis kulit serta bebas dari alkohol atau pewangi tambahan yang dapat mengiritasi kulit. Penggunaan secara rutin membantu memperkuat lapisan pelindung kulit dan mencegah kondisinya terasa sangat kering.

Pelembap yang baik juga dapat membantu menyeimbangkan produksi minyak pada kulit, sehingga mencegah masalah seperti jerawat atau kulit berminyak berlebihan. Pastikan untuk mengaplikasikan produk setiap pagi dan malam hari sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari.

4. Hindari Overexfoliation

Scrub wajah. (c) Shutterstock/ilona.shorokhova

Eksfoliasi memang penting untuk mengangkat sel kulit mati, mencegah kulit kusam sehingga tampak glowing alami. Namun, hindari melakukannya secara berlebihan sebagai bagian dari cara menyeimbangkan pH kulit wajah yang dilakukan. Batasi eksfoliasi hingga 1-2 kali per minggu dan pilih produk yang lembut. Hindari produk dengan butiran kasar yang dapat menyebabkan luka kecil pada kulit.

Overexfoliation dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif, kemerahan, dan iritasi. Dengan membatasi frekuensi eksfoliasi dan menggunakan produk yang sesuai, artinya juga membantu menjaga kesehatan kulit dan keseimbangan pH-nya.


5. Lindungi Kulit Wajah dari Paparan Sinar Matahari Langsung

Memilih sunscreen yang tepat/copyright fimela/adrian putra

Paparan sinar UV dapat merusak lapisan pelindung kulit dan mengganggu keseimbangan pH. Selalu gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 saat beraktivitas di luar ruangan, bahkan pada hari mendung. Tabir surya membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan menjaga keseimbangan pH kulit.

Selain itu, pakailah topi atau payung saat berada di bawah sinar matahari langsung sebagai upaya perlindungan tambahan. Selain bisa menjaga keseimbangan pH kulit wajah secara alami, langkah ini juga penting untuk mencegah penuaan dini serta risiko kanker kulit.

6. Hindari Pemakaian Produk Skincare dengan Kandungan Alkohol atau Pewangi Tambahan

illustrasi skincare copyright/freepik

Dilansir dari Halodoc, salah satu langkah menyeimbangkan pH kulit wajah adalah dengan menghindari pemakaian skincare yang mengandung alkohol atau pewangi tambahan. Pasalnya, kedua bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi dan mengganggu keseimbangan pH alami kulit.

Alkohol bisa menimbulkan reaksi kulit kering, sementara itu pewangi tambahan berpotensi menyebabkan reaksi alergi. Jadi, pastikan selalu pilih produk yang bebas dari kedua bahan tersebut demi menjaga kesehatan kulit.

Membaca label produk sebelum membeli sangat penting untuk memastikan tidak ada kandungan yang berpotensi merusak keseimbangan pH kulit. Produk yang lembut dan bebas iritan akan membantu mempertahankan lapisan pelindung alami kulit dan mencegah masalah kulit di kemudian hari.

7. Kenali Kandungan Vitamin dan Mineral untuk Menyeimbangkan Level pH Kulit

Tahukah kamu kalau beberapa vitamin dan mineral ternyata punya peranan untuk menyeimbangkan level pH alami kulit? Misalnya saja vitamin C yang membantu meningkatkan produksi kolagen dan menjaga elastisitas kulit. Selain itu, vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas serta zinc dengan sifat zat anti-inflamasinya yang membantu mengatasi kulit yang iritasi.

Mengonsumsi makanan kaya vitamin dan mineral tersebut, atau menggunakan produk perawatan kulit yang mengandungnya, dapat membantu menjaga keseimbangan pH kulit. Pastikan untuk memasukkan sumber nutrisi ini dalam diet dan rutinitas perawatan kulit Anda untuk hasil yang optimal.

8. Pahami Pola Diet yang Mendukung Keseimbangan pH Kulit Wajah

Penerapan diet yang tepat untuk seimbangkan pH kulit. (Foto: Unsplash/Louis Hansel)

Pola makan yang seimbang berpengaruh besar terhadap kesehatan kulit. Tak terkecuali soal keseimbangan level pH wajah. Disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang kaya kandungan antioksidan seperti buah dan sayuran. Penuhi juga kebutuhan asam lemak esensial dari ikan atau kacang-kacangan yang kaya nutrisi untuk kulit. Selain itu, hindari jenis makanan yang tinggi kandungan gula dan lemak jenuh karena bisa memicu peradangan, munculnya jerawat, serta mengganggu keseimbangan pH kulit.

Beberapa tips di atas bisa mulai diterapkan sebagai cara menyeimbangkan pH kulit wajah dengan mudah lewat kebiasaan dan perawatan sehari-hari. Saatnya terapkan demi wujudkan kulit sehat dan cantik alami kamu, yuk!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya