Liputan6.com, Jakarta - Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis pagi (19/12/2024) diprediksi cerah, cerah berawan, berawan, dan hujan ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.
Kemudian pada siang hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprakirakan BMKG bakal hujan ringan di antaranya Denpasar, Bengkulu, Bandung, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Kota Jayapura, Mamuju, Makassar, dan Medan.
Advertisement
Selanjutnya, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprediksi berawan, cerah berawan, hujan sedang dan hujan ringan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Banda Aceh | Berawan | Berawan | Berawan |
Denpasar | Cerah | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Serang | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Bengkulu | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Berawan |
Yogyakarta | Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Pusat | Berawan | Berawan | Berawan |
Gorontalo | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Jambi | Berawan | Cerah | Berawan |
Bandung | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Semarang | Berawan | Berawan | Cerah |
Surabaya | Berawan | Berawan | Berawan |
Pontianak | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Banjarmasin | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Palangkaraya | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Samarinda | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Tarakan | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Pangkal Pinang | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Tanjung Pinang | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Bandar Lampung | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Ambon | Kabut | Cerah Berawan | Cerah |
Ternate | Hujan Ringan | Berawan | Berawan |
Mataram | Kabut | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Kupang | Cerah Berawan | Hujan Petir | Hujan Ringan |
Kota Jayapura | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Manokwari | Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Pekanbaru | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Mamuju | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Makassar | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Sedang |
Kendari | Cerah Berawan | Cerah | Cerah Berawan |
Manado | Berawan | Berawan | Berawan |
Padang | Hujan Ringan | Berawan | Berawan |
Palembang | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Medan | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Libur Nataru, BMKG Akan Terus Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Cegah Potensi Bencana Alam
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya Bersama BNPB, TNI, dan Polri akan terus melakukan modifikasi cuaca untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana alam selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Bersama dengan BNPB, TNI, dan Polri, kami akan melakukan modifikasi cuaca di beberapa titik yang dikhawatirkan dapat berdampak pada potensi bencana, seperti banjir dan longsor. Kami terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan masyarakat selama periode liburan," kata dia dalam keterangannya yang dikutip Selasa (17/12/2024).
Dwikorita pun memaparkan, fenomena dinamika atmosfer, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi cold surge (gelombang udara dingin) yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia, diproyeksikan akan aktif selama periode Nataru. Kedua fenomena ini, menurutnya, berpotensi meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.
"Madden-Julian Oscillation dan potensi cold surge diperkirakan akan mempengaruhi cuaca di Indonesia selama Nataru. Kedua fenomena ini dapat meningkatkan curah hujan, meskipun dampaknya masih perlu terus dipantau," papar Dwikorita.
Dia juga mengingatkan, cuaca ekstrem diperkirakan akan berlanjut hingga 9 Januari 2024, dengan peningkatan eskalasi cuaca, terutama di wilayah-wilayah yang dilalui jalur mudik.
Mengingat potensi cuaca buruk tersebut, Dwikorita mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG yang telah terintegrasi dengan aplikasi jalur mudik.
"Saya mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG. Aplikasi ini terintegrasi dengan aplikasi jalur mudik, sehingga masyarakat bisa merencanakan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman," jelas dia.
Advertisement
BPBD Sebut Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tengah melakukan Operasi modifikasi cuaca (OMC) tahap kedua.
OMC dilakukan sebagai upaya mengurangi tingginya curah hujan yang mengguyur Jakarta.
Adapun tahap pertama OMC sudah digelar Pemprov Jakarta pada 7-9 Desember 2024. Upaya itu diklaim berhasil mengurangi hingga 67 persen curah hujan yang akan masuk ke wilayah Jakarta.
"Tahap pertama total kami melakukan tujuh sortie penerbangan penyemaian awan. Hasilnya cukup efektif, mengurangi hingga 67 persen curah hujan yang akan masuk ke wilayah Jakarta," kata Sekretaris Pelaksana BPBD Jakarta, Marulitua Sijabat dalam keterangannya, dikutip Senin (16/12/2024).
Marulitua mengatakan, tahap kedua OMC telah dimulai sejak Jumat, 13 Desember 2024 di Lapangan Terbang Budiarto sebagai posko operasi. OMC tahap dua bakal berakhir hari ini.
Dia menyatakan, penerapan OMC di Jakarta sepenuhnya disesuaikan dengan hasil pengamatan dan analisa dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Ini merupakan ikhtiar bersama mengamankan Jakarta dari bencana hidrometeorologi. Juga memberikan layanan rasa aman bagi masyarakat di Jakarta untuk beraktivitas," kata Marulitua.
Sebagai informasi, OMC digelar sebagai mitigasi adanya potensi curah hujan yang cukup tinggi di puncak musim penghujan, dari Desember 2024-Januari 2025. Awan dari arah luar yang akan masuk Jakarta menjadi indikator pelaksanaan OMC.