Dennis Schroder Tidak Sabar Bermain Bareng Stephen Curry dan Draymond Green di Golden State Warriors

Pebasket baru Golden State Warriors, yakni Dennis Schroder ungkapkan sesuatu terkait kepindahannya. Ia mengatakan bahwa ia bersyukur dapat bermain dengan salah satu bintang NBA terbesar di tim, yakni Stephen Curry.

oleh Michael Ludovico Palma De Manggut diperbarui 18 Des 2024, 22:00 WIB
Dennis Schroeder, kapten Timnas Jerman pada Piala Dunia FIBA 2023. (AFP/Sherwin Vardeleon)

Liputan6.com, Jakarta - Pebasket baru Golden State Warriors, yakni Dennis Schroder ungkapkan sesuatu terkait kepindahannya. Ia mengatakan bahwa ia bersyukur dapat bermain dengan salah satu bintang NBA terbesar di tim, yakni Stephen Curry.

“(Saya) punya kesempatan untuk berada di antara mereka (para pemain Warriors), terutama Steph (panggilan Curry). Dia adalah salah satu point guard terbaik. Penembak terbaik, tentu saja,” ujar pebasket asal Jerman tersebut.

Selain Curry, Schroder pun menyebutkan bahwa ia pun juga tidak sabar untuk dapat bermain dengan power forward andalan Warriors, yakni Draymond Green.

“Saya sudah bermain bersama banyak pemain Hall of Famers selama beberapa tahun terakhir. Dia (Curry) dan Draymond (Green) membuat keadaan menjadi lebih lengkap,” tuturnya.

Brooklyn Nets menjadi klub Schroder sebelum berlabuh ke Warriors. Dilansir dari NBA, pebasket 31 tahun ini punya rata-rata 14 poin, 4,8 untuk asis sepanjang karir basketnya.


Juru Taktik Warriors, Steve Kerr Sebut Kedatangan Schroder Dapat Bantu Ringankan Beban Curry

Point guard Timnas Basket Jerman, Dennis Schroder (tengah), berusaha melempar bola ke ring dalam pertandingan final Piala Dunia FIBA 2023 melawan Serbia yang berlangsung di Mall of Asia Arena, Pasay, Filipina, Minggu (10/9/2023) malam WIB. Peran Dennis Schroder dalam pertandingan ini sangatlah penting. Ia tercatat menyumbang 28 poin pada pertandingan final tersebut. (AP Photo/Michael Conroy)

Tentang kedatangan Schroder di Warriors, Steve Kerr selaku juru taktik tim angkat bicara.

Pelatih 59 tahun ini mengatakan hadirnya pebasket asal Jerman ini akan membantu meringankan beban Curry yang menjadi pemain andalan selama bertahun-tahun.

“Kami perlu mengurangi beban Steph. Ia (Curry) telah mengemban tanggung jawab yang terlalu besar tahun ini,” ungkap Kerr.

Masih berkaitan dengan Curry, Kerr menyebutkan dengan adanya Schroder di Warriors, Curry tidak perlu melakukan pick-and-roll dalam intensitas yang banyak.

“Satu hal yang telah kami lewatkan adalah pemain (dengan kemampuan) pick-and-roll (di dalam lapangan) sehingga ia (Curry) tidak perlu melakukan pick-and-roll sepanjang permainan dan membuat dirinya kelelahan,” jelas Kerr.

Dengan kemampuan Schroder, ia tidak hanya diharapkan dapat membantu Curry saja.

Melalui kapabilitasnya dalam bertahan juga, Warriors berharap ia dapat menggantikan peran De’Anthony Melton (menepi akibat cedera lutut dan tidak bermain lagi musim ini) dalam bertahan.

 


Warriors Duduki Peringkat ke-8 Klasemen Konferensi Barat NBA

Stephen Curry dari Golden State Warriors dikawal ketat pemain Magic Jalen Suggs pada lanjutan NBA (AFP)

Saat ini, pasukan Steve Kerr berada di peringkat ke-8 klasemen konferensi barat NBA. Sebanyak 14 kemenagan telah diraih.

Akan tetapi, Warriors pun telah telan kekalahan yang cukup banyak pada musim ini. Juara NBA tahun 2022 tersebut sudah alami kekalahan sebanyak 11 kali.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya